KEHADIRAN WARISAN
KEKAYAAN KERAJAAN SELAYAR BUGIS MAKASSAR
DI TANAH KERAJAAN
SANGGAR
Pada prinsipnya Kebesaran
Kerajaan di nusantara sangat ditentukan oleh pengaruh kekuasaan untuk
menguasai kerajaan kecil di nusantara
baik secara ekonomi maupun politik. Seperti Kekuasaan Kerajaan Majapait ingin
menaklukan Nusantara dengan sumpa Palapa dalam penyebaran ajaran Hindu.
Penyebaran kekuasaan majapalit memang tidak bisa kita pungkiri dengan sumpa
palapa ingin menyatukan nusantara. Bigitupun berkembang kerajaan Islam terutama
di Makassar terutama dengan perjanjian Bongaya pada kekuasaa Sultan Hasanuddin.
Makassar adalah kerajaan maritim yang menguasai kerajaan di Pulau Sumbawa
dengan mempersuntingkan keturunan seperti di kerajaan Sumbawa,Kerajaan Bima,
Kerajaan Dompo dan Kerajaan Sanggar.
Add caption |
Kehadiran warisan kekayaan
kerajaan Selayar Bugis Makassar di tanah Kerajaan Sanggar adalah perkawinan
Puteri Raja Bugis Makassar yang bernama
Tabusia yang disunting oleh raja Sanggar La Kore. Dari riwayat keturunan ahli
wari Darusalam ketika diwawancarai Kedatangan Puteri raja ini melalui jalur
laut dengan kapal kerajaan diantar oleh prajurit kerajaan dan saudara Tabusia
dan di Sambut secara meriah oleh Penduduk Kerajaan Sanggar. Kedatangan Puteri
Raja Bugis Makassar ini bersamaan Satu peti kayu yang berukir mutiara ini
berisikan :
1. Tejidjori emas sepasang
2. Peniti emas
3. Geno emas Sepasang
4. Duka emas
3 biji
5. Kawari sepasang
6. Baju emas
7. Ikat pinggang emas.
8. Botol
keramik Berisi Stepel Kerajaan dan Sertifikat Kerajaan yang diakui
pemerintahan Kolonial Belanda.
pemerintahan Kolonial Belanda.
9. Surat Silsila Keturunan dan sertifikat
pembagian warisan tahun 1955
disahkan dengan Stempel Jeneli Sanggar Kore.
disahkan dengan Stempel Jeneli Sanggar Kore.
Pembagian warisan kekayaan kerajaan
Bugis Makassar ini hasil pernikahan puteri raja Bugis Makssar Tabusia dan raja
La Kore diperuntukan dibagi kepada dua anaknya Siti Aminah dan Nurdin Daeng Do
disertai cap stempel Sertifikat Kerajaan Pembagian Warisa.
Add caption |
.
Peti ini panjang tutupan 75 cm
dan panjang box ruang 73 cm lebar 38 cm tinggi 36 cm. Peti ini di warisi oleh Darusalam
generasi ketujuh. Keluarga keturunan
Puteri raja Bugis Makassar dan Raja La Kore tetap merawat peti kekayaan
Kerajaan Bugis Makassar ini sampai sekarang sebagai bukti bahwa kedatangan
Tabusia dari Selayar Bugis Makassar dengan Harta warisan kerajaan Bugis Selayar.
Keberadaan Peti kerajaan Bugis Makassar menunjukan eksistensi adanya peran
penting kerajaan Sanggar La Kore punya ikatan kekeluargaan dengan kerajaan di
Sulawesi. Peti ini juga bisa menjadi bukti dan sekaligus memperbanyak informasi
catatan kerajaan Sanggar yang hampir musnah dampak erupsi Tambora di tahun
1815.
Ahli Waris Darusalam Keturunan dari Puteri Raja Bugis Makassar Tabusia di
Sanggar ini sangat berharap bisa menyambung kembali dengan kerajaan di
Sulawesi. Keberadaan Peti dan Botol Stempel Kerajaan ini juga sering di pinjam
untuk di pamerkan oleh Sanggar Azis
Ketika para peneliti dan wisatawan berkunjung kerumahnya.
Untuk Bisa menemukan kembali
hubungan kedua keluarga keturunan Tabusia di Kerajaan Sanggar dengan keluarga
kerajaan di Makassar Bisa Kontak HP. 085238251883 (Ahli Waris).