Friday, February 28, 2020

KEHADIRAN WARISAN KEKAYAAN KERAJAAN SELAYAR BUGIS MAKASSAR DI TANAH KERAJAAN SANGGAR


KEHADIRAN WARISAN KEKAYAAN  KERAJAAN SELAYAR BUGIS MAKASSAR
DI TANAH KERAJAAN SANGGAR


    Pada prinsipnya Kebesaran Kerajaan di nusantara sangat ditentukan oleh pengaruh kekuasaan untuk menguasai  kerajaan kecil di nusantara baik secara ekonomi maupun politik. Seperti Kekuasaan Kerajaan Majapait ingin menaklukan Nusantara dengan sumpa Palapa dalam penyebaran ajaran Hindu. Penyebaran kekuasaan majapalit memang tidak bisa kita pungkiri dengan sumpa palapa ingin menyatukan nusantara. Bigitupun berkembang kerajaan Islam terutama di Makassar terutama dengan perjanjian Bongaya pada kekuasaa Sultan Hasanuddin. Makassar adalah kerajaan maritim yang menguasai kerajaan di Pulau Sumbawa dengan mempersuntingkan keturunan seperti di kerajaan Sumbawa,Kerajaan Bima, Kerajaan Dompo dan Kerajaan Sanggar.
Add caption
        Kehadiran warisan kekayaan kerajaan Selayar Bugis Makassar di tanah Kerajaan Sanggar adalah perkawinan Puteri Raja  Bugis Makassar yang bernama Tabusia yang disunting oleh raja Sanggar La Kore. Dari riwayat keturunan ahli wari Darusalam ketika diwawancarai Kedatangan Puteri raja ini melalui jalur laut dengan kapal kerajaan diantar oleh prajurit kerajaan dan saudara Tabusia dan di Sambut secara meriah oleh Penduduk Kerajaan Sanggar. Kedatangan Puteri Raja Bugis Makassar ini bersamaan Satu peti kayu yang berukir mutiara ini berisikan :
1. Tejidjori emas sepasang
2. Peniti emas
3. Geno emas Sepasang 
4. Duka emas 3 biji
5. Kawari sepasang
6. Baju  emas
7. Ikat pinggang emas. 
8. Botol keramik Berisi Stepel Kerajaan dan Sertifikat Kerajaan yang diakui
    pemerintahan Kolonial Belanda. 
9. Surat Silsila Keturunan dan sertifikat pembagian warisan tahun 1955
    disahkan dengan Stempel Jeneli Sanggar Kore.

      Pembagian warisan kekayaan kerajaan Bugis Makassar ini hasil pernikahan puteri raja Bugis Makssar Tabusia dan raja La Kore diperuntukan dibagi kepada dua anaknya Siti Aminah dan Nurdin Daeng Do disertai cap stempel Sertifikat Kerajaan Pembagian Warisa.
Add caption

. 
        Peti ini panjang tutupan 75 cm dan panjang box ruang 73 cm lebar 38 cm tinggi 36 cm. Peti ini di warisi oleh Darusalam generasi  ketujuh. Keluarga keturunan Puteri raja Bugis Makassar dan Raja La Kore tetap merawat peti kekayaan Kerajaan Bugis Makassar ini sampai sekarang sebagai bukti bahwa kedatangan Tabusia dari Selayar Bugis Makassar dengan Harta warisan kerajaan Bugis Selayar. Keberadaan Peti kerajaan Bugis Makassar menunjukan eksistensi adanya peran penting kerajaan Sanggar La Kore punya ikatan kekeluargaan dengan kerajaan di Sulawesi. Peti ini juga bisa menjadi bukti dan sekaligus memperbanyak informasi catatan kerajaan Sanggar yang hampir musnah dampak erupsi Tambora di tahun 1815.
Ahli Waris Darusalam Keturunan  dari Puteri Raja Bugis Makassar Tabusia di Sanggar ini sangat berharap bisa menyambung kembali dengan kerajaan di Sulawesi. Keberadaan Peti dan Botol Stempel Kerajaan ini juga sering di pinjam untuk di pamerkan  oleh Sanggar Azis Ketika para peneliti dan wisatawan berkunjung kerumahnya.

Untuk Bisa menemukan kembali hubungan kedua keluarga keturunan Tabusia di Kerajaan Sanggar dengan keluarga kerajaan di Makassar Bisa Kontak HP. 085238251883 (Ahli Waris).



SEJARAH MATA AIR TAMPURO

  Dari Sumber terpecaya hasil wawancara team Kompas Gramedia mantan camat Sanggar Ahmad Mutalib beliau memberikan keterangan terkait lokasi ...