Catatan :
1. Penuturan bahasa kore yang ditulis ini belum fainal, ini sebagai sampel bahan perbandingan untuk melengkapi data - data pengembangan penelitian dan membuktikan kebenaran bahwa Sanggar kerajaan tersendiri. Sanggar benar-benar memiliki suku, bahasa tersendiri dan untuk menyatakan yang sebenarnya” Sanggar Bukan Bima”. Identitas itu menjadi bukti sejarah tercatat namun entitas pendukun kebutayaan hampir punah seiring dengan usia pewaris bahasa Kore semakin tua dan meninggal dunia. Kosa kata yang kami rangkul ini sangatlah berharga sepuluh tahun kedepan di mana mereka mendengar tutur bahasa kore adalah sesuatu yang aneh dan unik.
2. Penulisan
ini belum bisa diselesaikan secara sempurna karena
menghadapi berbagai kendala terutama dana, waktu dan tenaga, jadi saya
berharap ada partisipasi semua pihak
teurtama Peran Dinas Pendidikan, Pemerintah Kecamatan Sanggar, Lembaga
Perguruan Tinggi jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Sejarah,
Sosiologi dan Antropologi. Lebih penting lagi bantuan dan bimbingan LIPI
memperluas/memperbanyak melalui sumber-sumber yang langsung dari masyarakat
terutama masyarakat Boro, Piong dan Taloko.
3. Kosa Kata
Bahasa Kore ini diguna (difoto Copy) berbagai kalangan ;
Ø Wartawan
Kompas Gramedia Amir Sodikin, Akmal, dan Ahmad Arif tahun 2014
Ø Dr.
Indiyo Pratomo Geologi Bandung dari LiPPi tahun 2014
Ø Suhada
M. Saleh Guru SMAN 1 Sanggar sebagai sumber utama Muatanlokal Bahasa Kore di
SMAN 1 Sanggar dan SMP, SD Sejak tahun 2015
Ø Syarifuddin(Mahasiswa
S2 Applied Linguistics, Nerthern University of Malaysia) tahun 2020
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT atas kekuatan dan kekuasaan-Nya, sehingga
tersusunya ringkasan Suku Kore dan
Bahasa Kore dari Kerajaan Sanggar.
Ucapan terimakasih pertama saya sampaikan kepada Dr. Indiyo Pratomo ahli
Geologi dan Mitigasi Bandung dari LIPI dan Prof. Dr. Haraldur Sigurdsson ahli
fulkanaologi dunia dari Amerika yang memberikan inspirasi awal pemahaman lebih
dalam mengenai sejarah letusan Tambora dan sejarah kerajaan sanggar. Inspirasi
demi inspirsi tersebut keinginanpun
termotivasi ketika bersama mereka lebih
kurang satu minggu dan diperlihatkan langsung kelokasi oleh beliau perkampungan
sisa endapan letusan tambora yang digali tanggal, 26 Juni 2007 lalu di Desa Oi
Bura Labuan Kananga kecamatan Tambora. Juga tidak lupa saya sampaikan
terimakasih kepada orang tua sekaligus leluhur kita yang sudi memberikan informasi mengenai penuturan
bahasa kore. Rasa bangga dan terharu kepada para pewaris/penerus yang mampu
mempertahakan eksistensi bahasa kore yang telah berumur ± 8 ( delapan ) abad lalu. Saya berharap, agar tulisan ini bisa
bermanfaat bagi saudara - saudara saya, adik-adik dan anak-anak saya, terutama
siswa-siswi sekolah dasar 9 tahun yang mempelajari mata pelajaran muatan lokal
( bahasa daerah, sejarah daerah, kesenian daerah dan kethas daerah ). Dengan
adanya mata pelajaran mulok ini, kita bisa mengenal sanggar lewat pendidikan,
dan semoga bahasa kore ini bisa dihargai seperti halnya bahasa bima dan mudah -
mudahan tidak di diskriminasikan, walaupun ” Sanggar Bukan Bima ”. Selalu harapan besar saya agar mata pelajaran
muatan lokal di sekolah, khususnya di kecamatan Sanggar supaya bisa
diperkenalkan lebih dini agar nilai – nilai sejarah dan budaya kerajaan Sanggar
dapat dipertahankan, sebab eksistensi budaya nasional merupakan pengaruh kuat
dari eksistensi sejarah budaya lokal. Sesuai dengan amanat UUD 1945 Bab.
XIII Pasal. 32 Ayat 1 dan 2 menyatakan” (1) Negara memajukan kebudayaan nasional
Indonesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan nilai - nilai budaya. (2) Negara menghormati dan
memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional”.
Dengan
adanya jaminan dan perlindungan negara tersebut sepantasnya bahasa korepun ikut
andil diperkenalkan di Sanggar dan di sekolah – sekolah kabupaten Bima. Tanpa
ruang waktu bahasa kore inipun harus dihidupkan, berkomunikasi / bertutur dalam
aktifitas sehari - hari di lingkungan keluarga, masyarakat, tanpa mengabaikan
identitas nasional, bahasa nasional (Bahasa Indonesia ) sekaligus bahasa
persatuan menyatukan keragaman Indonesia..
Kalau
dikaji, bahwa siapapun yang mempertahankan ( merawat, mewariskan ) sejarah
budaya bukti – bukti kebesaran, kejayaan kerajaan sanggar adalah pahlawan
kerajaan dari Sanggar, dan pahlawan untuk generasi sanggar sekarang dan
mendatang. Sebab nilai-nilai sejarah ini cukup mahal sudah jarang, hanya
orang-orang tertentu mampu mewarisinya. Tentu kita mengenal sanggar sekarang
tidak terlepas dari peran para leluhur, merekalah yang membesarkan Sanggar
dahulu hingga kini walaupun di saat hiruk pikuknya. Terutama peristiwa
penyerangan pabelo 1607 dan meletusnya gunung Tambora 5 -12 April 1815.
Peritiwa tersebut merupakan catatan penting untuk kita semua, terutama untuk
generasi muda sanggar, bahwa penyerangan pabelo dan meletusnya gunung Tambora
adalah suatu pelenyapan, pemusnahan secara alamiah, tetapi dengan kekuatan,
semangat, kesabaran para leluhur hingga sekarang sanggar tetap eksis, walaupun
penderitaan demi penderitaan penyakit dan kelaparan melanda negeri kerajaan
Sanggar pasca letusan. Pasca letusan Tambora
penduduk sanggar dan kerajaan di pulau sumbawa menderita kelaparan selama 5 ( lima ) tahun tanah tidak
bisa ditanami lagi, air dan tumbuh - tumbuhan mengandung racun dan banyak yang
mati tergeletak tampa terurus. Dari berbagai peritiwa tersebut perlu kita
pelajari bersama bahwa, dengan semangat dan kesabaranlah, kita bisa meraih
sebuah kesuksesan akan dantang. Oleh sebab itu, mari kita benahi dan
mempertahankan eksistensinya agar Sanggar duhulu tetap eksis untuk sekarang dan
akan datang.
Sebagai akhir dari pengantar ini saya berharap
kepada putra-puteri sanggar, untuk mewarisi penuturan bahasa kore dalam
kesehariannya, membiasakan berkomunikasi bertutur dengan bahasa kore di
lingkungan keluarga, sebab hal tersebut penting untuk menunjukan salah satu
identitas kita. Selain bahasa masih
banyak bukti-bikti sisa peninggalan kerajaan Sanggar yang tidak terurus dan
harus dirawat dan ditatar kembali, agar nilai-nilai sejarah bisa dipelajari
kembali untuk kita dan generasi akan datang, terutama benteng pertahanan perang
Kerajaan Sanggar, Benteng laut Taka Pase, Benteng darat petahanan laut, Benteng
Lawang Kuning, Benteng pertahanan tempur batalion Piong, Benteng pertahanan dan
istana kerajaan sanggar ke-dua di Wawo Kabune Mada Oi Kompon panjang benteng
keliling benteng luar ± 1 km. Dan panjanng keliling benteng dalam (benteng) 350
X 150 dan masih banyak lagi bukti-bukti peninggalan kebesaran kerajaan sanggar,
seperti kubur kerajan sanggar di Boro, Godo Ruma di gunung
Lenca dan Tuta Dana Bura.
Dari bukti-bukti sisa peninggalan diuraikan
tersebut di atas, agar bisa dilindungi sebab merupakan salah satu bukti menunjukan
kebesaran untuk kita semua. Harapan demi
harapan, agar bukti-bukti peniggalan tersebut kita jaga bersama, (merawat,
menatar) kembali dan dilokasilisasi sebagai tempat cagar budaya yang dilindungi
UU. Hal tersebut baru mempunyai kekuatan hukum tetap tidak terlepas dari peran
Surat Keputusan Pihak Pemerintah Kecamatan dan Desa - Desa di Kecamatan
Sanggar.
Sanggar, 9 November 2008
Penulis
Ttd
PERBANDINGAN
SUKU KATA BAHASA KORE DAN BAHASA BIMA
KEDALAM BAHASA INDONESIA
BAHASA KORE |
BAHASA BIMA |
BAHASA INDONESIA |
KET. |
|||||
Ai Lima |
Ai Jima |
Tali jimat |
|
|||||
Ayah/ama |
Ama |
Ayah |
|
|||||
Angi |
Angi |
Udara |
|
|||||
Apasigawe |
Aurawimu |
Sekarang sedang apa |
|
|||||
Ata/enda |
Dou |
Orang |
|
|||||
Aen |
Edi |
Kaki |
|
|||||
Alu |
Aru |
Alu |
|
|||||
Atawinem |
Dou Siwe |
Dia Perempuan |
|
|||||
Ate |
Ade |
Hati |
|
|||||
Ambi lou |
Tadaa |
Sebelah Utara |
|
|||||
Ambi lolo |
Tadoo |
Sebelah
Selatan |
|
|||||
Ambi di |
Tadii |
Sebelah Barat |
|
|||||
Ambi ele |
Taele |
Sebelah Timur |
|
|||||
Aphu |
Apu |
Kabut |
|
|||||
Are,en |
Ari |
Adik |
|
|||||
Adil |
Adil |
Adil |
|
|||||
Agama |
Agama |
Agama |
|
|||||
Ajaib |
Bisa raguna |
Ajaib |
|
|||||
Ajal |
Made |
Mati/meninggal
dunia |
|
|||||
Akala |
Akat |
Akat |
|
|||||
Akhirat |
Aherat |
Akhirat |
|
|||||
Alam |
Dunia |
Alam |
|
|||||
Alamat |
Ngge’e Kaina |
Alamat |
|
|||||
Amal |
Rawi Taho |
Amal |
|
|||||
Aman |
Tahoroncihi
ngge’ena |
Aman |
|
|||||
Amanat |
Amana |
Amanat |
|
|||||
Ape |
Apa |
Apa |
|
|||||
Angen |
Angi |
Udara |
|
|||||
Asle |
Mapoda |
Asli |
|
|||||
Aspal |
Aspa |
Aspal |
|
|||||
Apu |
afu |
Kapur |
|
|||||
Antara |
Bintang |
Bintang |
|
|||||
Awak |
Langit |
Langit |
|
|||||
Ana Jen |
Wara Piti |
Punya Uang |
|
|||||
Asu/o |
Lako |
Anjing |
|
|||||
Bawe |
Bawa |
Bawang |
|
|||||
Babat |
Wawi |
Babi |
|
|||||
Buju |
Buja |
Tombak |
|
|||||
Bunga |
Bunga |
Kembang |
|
|||||
Bewi |
Bewi |
Kipas |
|
|||||
Bara |
Raso |
Bersih |
|
|||||
Bane/godo |
Ore |
Banyak |
|
|||||
Brune |
Saha |
Cabe |
|
|||||
Bona Ruwan |
Wati ntikana
Pahuna |
Jelek Rupa |
|
|||||
Bahagia |
bahagia |
Bahagia |
|
|||||
Bua |
Bongi |
Beras |
|
|||||
Calat gawe |
Kaliru |
Keliru |
|
|||||
Celokeloke
komina |
Roco |
Terkelupas |
|
|||||
Caron |
Caru |
Enak rasanya |
|
|||||
Cici |
Sinci |
Cincin |
|
|||||
Deke-deke |
Toi-toi |
Anak-anak
kecil |
|
|||||
Dai |
Liro |
Matahari |
|
|||||
Dou |
Do`o |
Jauh |
|
|||||
Den`et |
Deni |
Dekat |
|
|||||
Ei Tli |
Oi Tari`i |
Air kecing |
|
|||||
Ei Nino |
Oi nono |
Air Minum |
|
|||||
Enani/Enane |
Warani/Warake |
Ini ada /Itu
ada |
|
|||||
Endauna
Mbekingake |
Watiwa’u ngaha
babesi |
Kebal senjata
tajam |
|
|||||
Eja |
Kaladi |
Keladi |
|
|||||
Epilalu |
Ipilalo |
Kejam sekali |
|
|||||
Eimatang |
Mbodu |
Kantuk |
|
|||||
Ena Jen |
Wara piti |
Kamu punya
uang |
|
|||||
Ei Elro |
Oi Fela |
Air Ludah |
|
|||||
Eru sakara |
Lengga |
Kawan |
|
|||||
Ena |
Warake |
Ini ada |
|
|||||
Fi,i |
Fi,i |
Kempes |
|
|||||
Gla |
Gla |
Gelas |
|
|||||
Gawe |
Rawi |
Membajak Sawah |
|
|||||
Gale |
Weha |
Ambil,mengambil |
|
|||||
Godo |
Ntaurawara |
Kekayaan |
|
|||||
Godo Ruma |
Ntaurawara
Raja |
Kekayaan raja |
|
|||||
Gari |
Nggawi |
Mancing,memancing |
|
|||||
Ito |
Ede |
Itu |
|
|||||
Iko |
A`i |
Tali |
|
|||||
Jano |
Jago |
Jagung |
|
|||||
Jen |
Piti |
Uang |
|
|||||
Jana |
Jara |
Kuda |
|
|||||
Janamawa/Kamboja |
Janamawa |
Bunga Kamboja |
|
|||||
Kaku |
Nahu |
Saya |
|
|||||
Koka |
Oha |
Nasi |
|
|||||
Kiwa |
Uta |
Ikan |
|
|||||
Kandei |
Kandei |
Lesun |
|
|||||
Kasor |
Kaso |
Kasur |
|
|||||
Kalah |
Koa |
Kalah |
|
|||||
Kuku |
Hu,u |
Kuku |
|
|||||
Kukus |
Ngonco |
Kecut |
|
|||||
Kaju Cuku |
Haju Ka,a |
Kayu bakar |
|
|||||
Katon |
Hodon |
Jantung |
|
|||||
Kananu |
Fiki |
Memikirkan
sesuatu |
|
|||||
Kadale |
Kadale |
Kedelai |
|
|||||
Kambia ate |
Wento |
Terkejut |
|
|||||
Kamumu |
Kamumu |
Kumur |
|
|||||
Koholok weki |
Kaboro weki |
Berkumpul |
|
|||||
Kelopak |
Kalopa |
Kelopak |
|
|||||
Kaleli |
Kaleli |
Kemiri |
|
|||||
Kekelai |
Kakila/kakamba |
Kilau |
|
|||||
Komudi |
Kamudi |
Kemudi |
|
|||||
Kemah |
Kemah |
Kemah |
|
|||||
Kendong/nggendong |
Mpeke |
Kurus |
|
|||||
Kadera |
Kadera |
Kursi |
|
|||||
Karombo |
Karombo |
Lobang |
|
|||||
Kaboa |
Cowa |
Berbohong |
|
|||||
Koa |
Kaoo |
Kalah |
|
|||||
Kaku |
Nahu |
Saya |
|
|||||
Komi |
Nggomi |
Kamu |
|
|||||
Lambong |
Baju |
Baju |
|
|||||
Lako kamboi |
Laotabe |
Hendak kemana |
|
|||||
Lokan |
Tabe |
Periuk |
|
|||||
Lunong |
Lingga |
Batal |
|
|||||
Lembo |
Loko |
Perut |
|
|||||
Lima |
Rima |
Tanggan |
|
|||||
Lampar |
Dipi |
Tikar |
|
|||||
Lawa |
Rawa |
Nyanyi/bernyanyi |
|
|||||
Lako |
Lao |
Pergi |
|
|||||
Lape |
Hido |
Lapar |
|
|||||
Lerongo |
Sahekona |
Keliling/sekeliling |
|
|||||
Loli |
Lindu |
Belut |
|
|||||
Lade |
U`a |
Buah Pinang |
|
|||||
Londe |
Ro`o nahi |
Daun Sirih |
|
|||||
Lerong |
Mbere |
Bajir |
|
|||||
|
||||||||
Latke |
Roci |
Cepat |
|
|||||
Lou |
Aka (lao aka tolo) |
Ke (ke-sawah) |
|
|||||
Luco |
Mbao |
Lecet |
|
|||||
Lorok |
Nggaro |
Kebun |
|
|||||
Lewakape |
Diru,u auu |
Untuk apa |
|
|||||
Lilik |
Lili |
Lilin |
|
|||||
Lompoko |
Wi’i |
Lepas |
|
|||||
Lupo |
Nefa |
Lupa |
|
|||||
Lund |
Rindi |
Gelap |
|
|||||
Lojo |
Daju |
Malas |
|
|||||
Lolkom |
Ponto |
Pantat |
|
|||||
Lewa |
Diru’u |
Untuk
seseorang |
|
|||||
Lon |
Rindi |
Gelap gulita |
|
|||||
Lepak |
Kareva |
Katak |
|
|||||
Lokiem |
Huri |
Kulit |
|
|||||
Lejo |
Karanja |
Keranjang |
|
|||||
Malli |
Sarome maci |
Senyum manis |
|
|||||
Mak |
Na`e |
Besar |
|
|||||
Mata |
Mada |
Mata |
|
|||||
Mbu`a |
Hanta |
Angkat |
|
|||||
Mene pahi Ate |
Aina kadihi
ade |
Jangan
bercandatawa |
|
|||||
Mbangga |
Tolo |
Sawah |
|
|||||
Mandoo |
Maru |
Tidur |
|
|||||
Mpalai |
Rai |
Lari |
|
|||||
Mbada |
Nuntu |
Bicara/berbicara |
|
|||||
Mbarada |
Nggahidabae |
Perkataan
senonoh |
|
|||||
Mbengika |
Sempurna |
Kekal abadi |
|
|||||
Mpanatei |
Orumpana |
Musim kemarau |
|
|||||
Manggo |
Kara |
Kering |
|
|||||
Mpama |
Carita |
Cerita |
|
|||||
Meti |
Moti |
Laut |
|
|||||
Mea |
Kala |
Merah/warna
merah |
|
|||||
Mencek |
Alim |
Alim |
|
|||||
Marun |
Male |
Layu |
|
|||||
Mpakak |
Maki |
Capeh |
|
|||||
Mpalu |
Bale |
Lempar |
|
|||||
Mpalem |
Dula |
Pulang |
|
|||||
Mawo |
Mawu |
Mabuk |
|
|||||
Mina |
Caru maci |
Manis rasanya |
|
|||||
Mbani |
Mbani |
Marah |
|
|||||
Mate |
Made |
Mati |
|
|||||
Mena |
Meja |
Meja |
|
|||||
Menang |
Ngolu |
Menang |
|
|||||
Maiuu |
Naemaru |
Terlelap tidur |
|
|||||
Mbeda |
Rece Wa`a |
Ajak/mengajak |
|
|||||
Mbawe |
Bawa |
Bawang |
|
|||||
Maske |
Kasiadeku |
Mera kasihan |
|
|||||
Meu |
Kamau |
Ular |
|
|||||
Mbosu |
Mbocu |
Kenyang |
|
|||||
Moro |
Lo’i |
Obat |
|
|||||
Mbaso |
Waca/duba |
Cuci/ mencuci |
|
|||||
Mbonggeng |
Peke |
Tulang |
|
|||||
Mbe |
Mbe`e |
Kambing |
|
|||||
Munte |
Saruncu |
Serut |
|
|||||
Monek |
Ngguda |
Tanam/menanam |
|
|||||
Monde |
Taho supu |
Sembuh dari
sakit |
|
|||||
Mond`em |
Meci angi |
Akrab |
|
|||||
Mparame |
Mpungga/nggaro |
Ladang |
|
|||||
Mandoku |
Nivi |
Mimpi/bermimpi |
|
|||||
Mundok |
Amangadi |
Malam hari |
|
|||||
Mpodo |
Dahu |
Takut |
|
|||||
Mpoja |
Ta’i |
Tahi |
|
|||||
Menengguse |
Rakantakai |
Larangan
/pantangan |
|
|||||
Manu |
Jaga |
Ayam |
|
|||||
Mbau |
Sahe |
Kerbau |
|
|||||
Maete |
Maitakede’i |
Kemari |
|
|||||
Mbois |
Laotabe’e |
Hendak kemana |
|
|||||
Mbeii |
Bote |
Monyet |
|
|||||
Muncuk |
Utambeca |
Sayur |
|
|||||
Mokote |
Doku |
Nyiru |
|
|||||
Mpanatei |
Mpanaai |
Musim Kemarau |
|
|||||
Mango |
Kara |
Kering |
|
|||||
Mpama |
Ceirta/mpama |
Donggeng |
|
|||||
Meti |
Moti |
Laut |
|
|||||
Maru |
Male |
Layu |
|
|||||
Mpakak |
Maki |
Lelah/capeh |
|
|||||
Mpalu |
Bale |
Lempar/melempar |
|
|||||
Mpalem |
Dula |
Pulang |
|
|||||
Mpre`i |
Tu`u |
Bangun |
|
|||||
Mawo |
Mawu |
Mabuk |
|
|||||
Mina |
Maci |
Manis |
|
|||||
Mbani |
Mbani |
Marah |
|
|||||
Mena |
Meja |
Meja |
|
|||||
|
||||||||
Maiuu |
Na`e marru |
Lelap tidur |
|
|||||
Mayong |
Maju |
Menjangan/Rusa |
|
|||||
Mbawe |
Bawa |
Bawang |
|
|||||
Maske |
Kasi adeku |
Merasa
Perihatin/Kasihan |
|
|||||
Meu |
Kamau |
Ular |
|
|||||
Mbusu |
Mbocu |
Kenyang |
|
|||||
Moro |
Lo`i |
Obat |
|
|||||
Mbaso |
Waca |
Mencuci |
|
|||||
Munte |
Saruncu |
Serut |
|
|||||
Monek |
Ngguda |
Tanam/Menanam |
|
|||||
Mparame |
Nggaro/mpungga |
Kebun/Ladang |
|
|||||
Mokote |
Doku |
Nyiru |
|
|||||
Ndiu |
Ndeu |
Mandi |
|
|||||
Nggusi |
Guci |
Guci |
|
|||||
Nikah |
Nikah |
Nikah |
|
|||||
Nganang |
Nggana |
Melahirkan |
|
|||||
Ngawo |
Howi |
Keringat |
|
|||||
Nganggo |
Ngango |
Konflik |
|
|||||
Ngeong |
Ngao |
Kucing |
|
|||||
Ngiko |
Diki |
Ikat |
|
|||||
Ngita |
Teo |
Lihat |
|
|||||
Nggika |
Ndawi |
Membuat
sesuatu |
|
|||||
Ngeje |
Maja |
Malu |
|
|||||
Ndalo |
Lampa- lampa |
Jalan-jalan |
|
|||||
Ncio |
Nangi |
Nangis/menangis |
|
|||||
Ncalak |
Ncara |
Salah |
|
|||||
Ncuku |
Ka’a |
Bakar/membakar |
|
|||||
Ncancka |
Cila |
Parang |
|
|||||
Nena |
Wara |
Ada |
|
|||||
Nino/ngino |
Nono |
Minum |
|
|||||
Ntoku |
Doku |
Nyiru |
|
|||||
Nasam |
Mada Doho |
Kami |
|
|||||
Necong |
Nocu |
Lesun |
|
|||||
Ngii |
Woi |
Gigi |
|
|||||
Ngikeaten |
Naenawan |
Kesal |
|
|||||
Ndeke-ndeke |
Dambetoi |
Anak-anak
kecil |
|
|||||
Ngona mate |
Mpa’a mada |
Main mata |
|
|||||
Ngona Ba |
Pa`a Ba |
Main Bola |
|
|||||
Ngona Vally |
Pa`a Voly |
Main Volly |
|
|||||
Ndangga |
Ncao |
Berkelahi |
|
|||||
Ndou |
Ndau |
Jahid/menjahit |
|
|||||
Nduka |
Ntoi |
Lama |
|
|||||
Ngau |
Buja |
Lembing |
|
|||||
Niwa |
Niwa |
Lebah |
|
|||||
Ngaka |
Ngaha |
Makan |
|
|||||
Ngkomi |
Nggomi |
Kamu |
|
|||||
Ngondok |
Mpanga |
Maling |
|
|||||
Ngaje |
Maja |
Malu dan manja |
|
|||||
Ngoka |
Mbako |
Memasak nasi |
|
|||||
Nella |
Rera |
Lidah |
|
|||||
Neget |
Ne`e |
Naik |
|
|||||
Nare |
Wa`ura |
Sudah |
|
|||||
Ncompa |
Rongga |
Sampai |
|
|||||
Ngua |
Ngoa |
Memberitahu/Menginformasikan |
|
|||||
Ntolan |
Ne`e ta ese |
Naik di atas |
|
|||||
Nculo |
Mimi |
Tenggelam |
|
|||||
Nuncok |
Muna |
Menenun |
|
|||||
Ncusa |
Dompo Kampida |
Memotong
kecil-kecil/ncincang |
|
|||||
Ngeje |
Maja |
Malu |
|
|||||
Ndolo |
Rewo
Ponta/Mpa`a ponta |
Bermain
tanpa batas/bebas |
|
|||||
Ncio |
Nangis |
Menangis |
|
|||||
Ncuku |
Ka`a |
Membakar/Bakar |
|
|||||
Nasam
wia |
Nami
sara`a |
Kami
semua |
|
|||||
Ntok |
Doho |
Duduk/silakan
duduk |
|
|||||
Ntoku |
Doku |
Nyiru |
|
|||||
Nasam |
Mada
doho |
sapaan
Orang diatas umur |
|
|||||
Necong |
Nocu |
Lesun |
|
|||||
Ngale |
weha |
Ambil/mengambil |
|
|||||
Nguser |
Ipine`ena |
Kemauan/komitmen |
|
|||||
Ngirko |
Ilu |
Hidung |
|
|||||
Nggolorong |
Mpore |
Gemuk |
|
|||||
Ntoda |
Londo |
Turun |
|
|||||
Nan`am |
Sa`e |
Kakak |
|
|||||
Nana |
Keledai |
Keledai |
|
|||||
Ndupa |
kamanya |
kemenyan |
|
|||||
Nenget |
Ne`e |
Naik |
|
|||||
Ngendok |
Ciru
Oha |
Sendok
Nasi/menyendok |
|
|||||
Ngenong |
Nono |
Minum |
|
|||||
Onake |
Warake |
Ini
ada |
|
|||||
Onak |
Edempoapa |
Itu
saja |
|
|||||
Oncano |
Ncihi |
Benar
adanya |
|
|||||
Punti |
Kalo |
Pisang |
|
|||||
Punti moro |
Kalo Loi |
Pisang untuk obat |
|
|||||
Panihi |
Panihi |
Kelelawar |
|
|||||
Palaycocok |
Coco |
Kejar-mengejar |
|
|||||
Pataha |
Pataha |
Kemangi |
|
|||||
Po`o/Tupa |
Ni`u |
Kelapa |
|
|||||
Po |
Tuta |
Kepala |
|
|||||
Pakatu |
Nggadu |
Titip |
|
|||||
Pakatu
Surat |
Nggadu
Surat |
Kirim
Surat |
|
|||||
Pare |
Fare |
Padi |
|
|||||
Pnunto |
Mbako |
Memasak |
|
|||||
Pai |
Pa`i |
Pahit
|
|
|||||
Pukam |
Dinca |
Punggung |
|
|||||
Puko |
Fu`u
Haju |
Pohon
kayu |
|
|||||
Rau |
Dana |
Tanah |
|
|||||
Rara |
Nata |
Pedas/Pedis |
|
|||||
Rawinana |
Mboto
rawi |
Berbuat
macam-macam |
|
|||||
Ruwa/n |
Pahu |
Raut
wajah |
|
|||||
Rukon |
Ro`o
haju |
Daun
/dedaunan pohon |
|
|||||
Rate |
Rade |
Kuburan |
|
|||||
Rokonsasungge |
Ro`o
parongge |
Daun
Kelor |
|
|||||
Rabo`o |
Wua
Ponda |
Buah
Labu |
|
|||||
Peke |
Peke |
Tulang |
|
|||||
Pandu |
Lampu |
Lampu |
|
|||||
Rabe |
Rahi |
Suami |
|
|||||
Soa |
To`a |
Ta`at |
|
|||||
Spatu |
Spatu |
Sepatu |
|
|||||
Sepo |
Pasapu |
Sapu
tangan |
|
|||||
Samba |
Kamau |
Ular |
|
|||||
Sambariki |
Sambariki |
Kecoak |
|
|||||
Sanca/sancang |
Cila |
Parang |
|
|||||
Sampari |
Sampari |
Keris |
|
|||||
Sampan |
Lopi |
Perahu
layar |
|
|||||
Sosanggana |
Soji |
Sesajen |
|
|||||
Sampu |
Nggele |
Kotor |
|
|||||
Sembahyang |
Sambia |
Sembahyang |
|
|||||
S`deng |
Hengge |
Sakit |
|
|||||
Sedih |
Sedih |
Sedih |
|
|||||
Sabon |
Sabu |
Sabun |
|
|||||
Sida |
Ncihi |
Betul |
|
|||||
Sawa |
Wei |
Isteri |
|
|||||
Sampu |
Sampu |
Kotor |
|
|||||
Sigi |
Sigi |
Masjid |
|
|||||
Sawae/ng |
Sawai |
Kikir/pelit |
|
|||||
Santa
Sebu |
Santasebu |
Kolak |
|
|||||
Sebio |
Satoi |
Sedikit |
|
|||||
Suru |
Kanggia |
Semut |
|
|||||
Ulu |
Karoku |
Lalat/nyamuk |
|
|||||
Urok |
Ura |
Hujan |
|
|||||
Tolkom |
Fiko |
Telinga |
|
|||||
Tuli |
Fiko |
Telinga |
|
|||||
Toto |
Asa |
Mulut |
|
|||||
Tangiwo |
Ringgu |
Gila/tidak
waras |
|
|||||
Tita |
Nggomi |
Kamu |
|
|||||
Tui |
Piso |
Pisau |
|
|||||
Truntung |
Dudu |
Landak |
|
|||||
Tupa |
Niu |
Kelapa |
|
|||||
Telu |
Dolu |
Telor |
|
|||||
Teku |
Karawo |
Tikus |
|
|||||
Tendak |
Taroa |
Terang |
|
|||||
Tune |
Muja |
Tempayan |
|
|||||
Tabe`a |
Tabea |
Tabeat |
|
|||||
Trata |
Fonu |
Penyu |
|
|||||
Teme |
Tembe |
Sarung |
|
|||||
Tot
om |
Asa |
Mulut |
|
|||||
Warang |
Sori |
Sungai |
|
|||||
Watu |
Wadu |
Batu |
|
|||||
Wua |
Fare |
Padi |
|
|||||
Wu`u |
Honggo |
Rambut |
|
|||||
Wu`om |
Honggo |
Rambut |
|
|||||
Wudu |
Re`e |
Alat
kelamin laki-laki |
|
|||||
Wokom |
Wo`o |
Leher |
|
|||||
Wulok |
Wura |
Bulan |
|
|||||
PERBEDAAN
SUKU KATA BAHASA KORE DENGAN BAHASA BIMA
BAHASA KORE |
BAHASA BIMA |
BAHASA INDONESIA |
KET
|
Apasigawe |
Aurawimu |
Sekarang sedang apa |
|
Ata/enda |
Dou |
Orang |
|
Aen |
Edi |
Kaki |
|
Atawinem |
Ponon/omba |
Alat kemaluan
wanita |
|
Ambi lou |
Tadaa |
Sebelah Utara |
|
Ambi lolo |
Tadoo |
Sebelah
Selatan |
|
Ambi di |
Tadii |
Sebelah Barat |
|
Ambi ele |
Taele |
Sebelah Timur |
|
Are,en |
Ari |
Adik |
|
Akala |
Akat |
Akat |
|
Antara |
Bintang |
Bintang |
|
Ana Jen |
Wara Piti |
Punya Uang |
|
Asu/o |
Lako |
Anjing |
|
Awak |
Langit |
Langit |
|
Babat |
Wawi |
Babi |
|
Buju |
Buja |
Tombak |
|
Bara |
Raso |
Bersih |
|
Bane/godo |
Ore |
Banyak |
|
Brune |
Saha |
Cabe |
|
Bona Ruwan |
Wati ntikana
Pahuna |
Jelek Rupa |
|
Calat gawe |
Kaliru |
Keliru |
|
Celokeloke
komina |
Roco |
Terkelupas |
|
Cici |
Sinci |
Cincin |
|
Dei |
Liro |
Matahari |
|
Dou |
Do`o |
Jauh |
|
Den`et |
deni |
Dekat |
|
Deke-deke |
Toi-toi |
Anak-anak
kecil |
|
Ei Nino |
Oi nono |
Air Minum |
|
Enani/Enane |
Warani/Warake |
Ini ada /Itu
ada |
|
Endauna
Mbekingake |
Watiwa’u ngaha
babesi |
Kebal senjata
tajam |
|
Eja |
Kaladi |
Keladi |
|
Urusakara |
Lenga |
Kawan |
|
Eimatang |
Mbodu |
Kantuk |
|
Ena Jen |
Wara piti |
Kamu punya
uang |
|
Ei Elro |
Oi Fela |
Air Ludah |
|
Ena |
Warake |
Ini ada |
|
Gawe |
Aurawimu |
Sedang apa
sekarang |
|
Gale |
Weha |
Ambil,mengambil |
|
Godo |
Taurawara |
Kekayaan |
|
Godo Ruma |
Taurawara Raja |
Kekayaan raja |
|
Gari |
Nggawi |
Mancing,memancing |
|
Iko |
Ai |
Tali |
|
Jano |
Jago |
Jagung |
|
Jen |
Piti |
Uang |
|
Jana |
Jara |
Kuda |
|
Kaku |
Nahu |
Saya |
|
Koka |
Oha |
Nasi |
|
Kiwa |
Uta |
Ikan |
|
Kaju ncuku |
Haju Ka,a |
Kayu bakar |
|
Katon |
Hodon |
Jantung |
|
Kananu |
Fiki |
Memikirkan
sesuatu |
|
Kambia ate |
Wento |
Terkejud |
|
Koholok weki |
Kaboro weki |
Berkumpul |
|
Komboa |
Cowa |
Berbohong |
|
Kendong/nggendong |
Mpeke |
Kurus |
|
Koa |
Kaoo |
Kalah |
|
Kaku |
Nahu |
Saya |
|
Kukus |
Ngonco |
Kecut |
|
Komi |
Nggomi |
Kamu |
|
Kekelai |
Kakila-kakamba |
Kilau/berkilau |
|
Lako kamboi |
Laotabe |
Hendak kemana |
|
Lokan |
Tabe |
Periuk |
|
Lunong |
Lingga |
Batal |
|
Lembo |
Loko |
Perut |
|
Lampar |
Dipi |
Tikar |
|
Lampar |
Dipi |
Tikar |
|
Lawa |
Rawa |
Nyanyi/bernyanyi |
|
Lako |
Lao |
Pergi |
|
Lako kamboi |
Lao tabe |
Hendak kemana |
|
Lade |
Uaa |
Buah Pinang |
|
Londe |
Roonahi |
Daun Sirih |
|
Lerong |
Mbere |
Bajir |
|
Latke |
Roci |
Cepat |
|
Loli |
Lindu |
Belut |
|
Lewakape |
Diru,u au |
Untuk apa |
|
Lompoko |
Wi’i |
Lepas |
|
Lupo |
Nefa |
Lupa |
|
Luco |
Roco |
Lecet |
|
Lorok |
Nggaro |
Kebun |
|
Lojo |
Daju |
Malas |
|
Lewa |
Diru’u |
Untuk |
|
Lon |
Rindi |
Gelap gulita |
|
Lund |
Rindi |
Gelap |
|
Lou |
Ta be |
Ke (Ke- Sawah) |
|
Lepak |
Kareva |
Katak |
|
Lokiem |
Huri |
Kulit |
|
Lejo |
Karanja |
Keranjang |
|
Malli |
Sarome maci |
Senyum manis |
|
Mene pahi Ate |
Aina kadihi
ade |
Jangan
bercandatawa |
|
Mencek |
Alim |
Alim |
|
Mbangga |
Tolo |
Sawah |
|
Mbonggeng |
Peke |
Tulang |
|
Mandoo |
Maru |
Tidur |
|
Mpalai |
Rai |
Lari |
|
Mbarada |
Nggahidabae |
Perkataan
senonoh |
|
Mbua |
Hanta |
Angkat |
|
Mbengika |
Sempurna |
Kekal abadi |
|
Mpanatei |
Orumpana |
Musim kemarau |
|
Mpodo |
Dahu |
Takut |
|
Manggo |
Kara |
Kering |
|
Mena |
Meja |
Meja |
|
Maiuu |
Na`e marru |
Lelap tidur |
|
Mayong |
Maju |
Menjangan/Rusa |
|
Mbawe |
Bawa |
Bawang |
|
Mske |
Kasiadeku |
Merasa
Perihatin/Kasihan |
|
Meu |
Kamau |
Ular |
|
Mea |
Warna Kala |
Warna Merah |
|
Mbusu |
Mbocu |
Kenyang |
|
Moro |
Lo`i |
Obat |
|
Mbaso |
Waca |
Mencuci |
|
Munte |
Saruncu |
Serut |
|
Monek |
Ngguda |
Tanam/Menanam |
|
Mparame |
Nggaro/mpungga |
Kebun/Ladang |
|
Mokote |
Doku |
Nyiru |
|
Nggusi |
Guci |
Guci |
|
Ngawo |
Howi |
Keringat |
|
Ngeong |
Ngao |
Kucing |
|
Ngiko |
Diki |
Ikat |
|
Ngita |
Teo |
Lihat |
|
Ngeje |
Maja |
Malu |
|
Ndalo |
Lampa- lampa |
Jalan-jalan |
|
Ncio |
Nangi |
Nangis/menangis |
|
Ncuku |
Ka’a |
Bakar/membakar |
|
Nasam Wia |
Madadoho |
Kami Semua |
|
Ntoku |
Doku |
Nyiru |
|
Nasam |
Mada Doho |
Kami |
|
Necong |
Nocu |
Lesun |
|
Ngii |
Woi |
Gigi |
|
Ndeke-ndeke |
Dambetoi |
Anak-anak
kecil |
|
Ngona mate |
Mpa’a mada |
Main mata |
|
Ndangga |
Ncao |
Berkelahi |
|
Nduka |
Ntoi |
Lama |
|
Ngau |
Buja |
Lembing |
|
Ngaka |
Ngaha |
Makan |
|
Ngondok |
Mpanga |
Maling |
|
Ngaje |
Maja |
Malu dan manja |
|
Ngoka |
Mbako |
Memasak nasi |
|
Nella |
Rera |
Lidah |
|
Neget |
Ne`e |
Naik |
|
Nare |
Wa`ura |
Sudah |
|
Nana |
Keledai |
Keledai |
|
Ncompa |
Rongga |
Sampai |
|
Ntolan |
Ne`e ta ese |
Naik di atas |
|
Nculo |
Mimi |
Tenggelam |
|
Ncusa |
Dompo Kampida |
Memotong
kecil-kecil/cincang |
|
Ngeje |
Maja |
Malu |
|
Ndolo |
Rewo
Ponta/Mpa`a mponta |
Bermain
tanpa batas/bebas |
|
Ncio |
Nangis |
Menangis |
|
Ncuku |
Ka`a |
Membakar/Bakar |
|
Nasam
wia |
Nami
sara`a |
Kami
semua |
|
Ntok |
Doho |
Duduk/silakan
duduk |
|
Ntoku |
Doku |
Nyiru |
|
Nasam |
Mada
doho |
Kata
sapaan di atas umur |
|
Necong |
Nocu |
Lesun |
|
Ngale |
weha |
Ambil/mengambil |
|
Nguser |
Ipine`ena |
Kemauan/komitmen |
|
Nggolorong |
Mpore |
Gemuk |
|
Ntoda |
Londo |
Turun |
|
Nuncok |
Muna |
Menenun |
|
Nan`am |
Sa`e |
kakak |
|
Ndupa |
kamanya |
kemenyan |
|
Oncano |
Ncihi |
Benar
adanya |
|
Onake |
Warake |
Ini
ada |
|
Onak |
edempoampa |
Itu
Saja |
|
Peke |
Peke |
Tulang |
|
Pandu |
Lampu |
Lampu |
|
Pau |
Fo`o |
Mangga |
|
Punti |
Kalo |
Pisang |
|
Punti moro |
Kalo Loi |
Pisang Untuk obat |
|
Panihi |
Panihi |
Keleawar |
|
Pataha |
Pataha |
Kemangi |
|
Po`o/Tupa |
Ni`u |
Kelapa |
|
Potok |
Kapanto |
Udang |
|
Pakatu |
Nggadu |
Titip |
|
Pakatu
Surat |
Nggadu
Surat |
Kirim
Surat |
|
Pnunto |
Mbako |
Memasak |
|
Pukam |
Dinca |
Punggung |
|
Pai |
Pa`i |
Pahit
|
|
Rau |
Dana |
Tanah |
|
Rara |
Nata |
Pedis/pedas |
|
Rawinana |
Mboto
rawi |
Berbuat
macam-macam |
|
Ruwa/n |
Pahu |
Raut
wajah |
|
Rukon |
Ro`o
haju |
Daun
/dedaunan pohon |
|
Rokonsasungge |
Ro`o
parongge |
Daun
Kelor |
|
Rabo`o |
Wua
Ponda |
Buah
Labu |
|
Rombo |
Rombo |
Berbuat Jujur |
|
Reknge |
Reke |
Berhitung/menghitung |
|
Rabe |
Rahi |
Suami |
|
Soa |
To`a |
Ta`at |
|
Spatu |
Spatu |
Sepatu |
|
Sepo |
Pasapu |
Sapu
tangan |
|
Samba |
Kamau |
Ular |
|
Sanca/sancang |
Cila |
Parang |
|
Sampa |
Lopi |
Perahu
layar |
|
Sosanggana |
Soji |
Sesajen |
|
Sampu |
Nggele |
Kotor |
|
Sembahyang |
Sambia |
Sembahyang |
|
S`deng |
Hengge |
Sakit |
|
Sida |
Ncihi |
Betul |
|
Sawa |
Wei |
Isteri |
|
Sigi |
Sigi |
Masjid |
|
Sawae/ng |
Sawai |
Kikir/Pilit |
|
Santa
Sebu |
Santa
Sebu |
Kolak |
|
Tot
Om |
Asa |
Mulut |
|
Toto |
Asa |
Mulut |
|
Tangiwo |
Ringgu |
Gila/tidak
waras |
|
Tita |
Nggomi/ngomi |
Kamu |
|
Tui |
Piso |
Pisau |
|
Tolkom |
Fiko |
Telinga |
|
Tuli |
Fiko |
Telinga |
|
Truntung |
Dudu |
Landak |
|
Tupa |
Niu |
Kelapa |
|
Telu |
Dolu |
Telor |
|
Tendak |
Taroa |
Terang |
|
Tune |
Muja |
Tempayan |
|
Trata |
Fonu |
Penyu |
|
Watu |
Wadu |
Batu |
|
Ulu |
Karoku |
Lalat/nyamuk |
|
Wua |
Fare |
Padi |
|
Wu`u |
Honggo |
Rambut |
|
Wudu |
Re`e |
Alat
kelamin laki-laki |
|
Woko |
Wo`o |
Leher |
|
Wulok |
Wura |
Bulan |
|
Warang |
Sori |
Sungai |
|
KEMIRIPAN KATA
BAHASA KORE DENGAN BAHASA BIMA
BAHASA KORE |
BAHASA BIMA |
BAHASA INDONESIA |
KET.
|
Ai Lima |
Ai Jima |
Tali jimat |
|
Alu |
Aru |
Alu |
|
Aphu |
Apu |
Kabut |
|
Bewi |
Bewi |
Kipas |
|
Caron |
Caru |
Enak rasanya |
|
Ei Nino |
Oi nono |
Air Minum |
|
Epilalu |
Ipilalo |
Kejam sekali |
|
Fi,i |
Fi,i |
Kempes |
|
Jana |
Jara |
Kuda |
|
Janamawa/Kamboja |
Janamawa |
Bunga Kamboja |
|
Kandei |
Kandei |
Lesun |
|
Kamumu |
Kamumu |
Kumur |
|
Komi |
Nggomi/ngomi |
Kamu |
|
Kaleli |
Kaleli |
Kemiri |
|
Kadera |
Kadera |
Kursi |
|
Karombo |
Karombo |
Lobang |
|
Lima |
Rima |
Tanggan |
|
Lawa |
Rawa |
Nyanyi/bernyanyi |
|
Mbosu |
Mbocu |
Kenyang |
|
Meti |
Moti |
Laut |
|
Mawo |
Mawu |
Mabuk |
|
Mbani |
Mbani |
Marah |
|
Mbe |
Mbe`e |
Kambing |
|
Ndiu |
Ndeu |
Mandi |
|
Nganggo |
Nganggo |
Konflik |
|
Nino |
Nono |
Minum |
|
Niwa |
Niwa |
Lebah |
|
Ngua |
Ngoa |
Memberitahu/Menginformasikan |
|
Ndou |
Nda`u |
Menjahit |
|
Ngeong |
Ngao |
Kucing |
|
Peke |
Peke |
Tulang |
|
Panihi |
Panihi |
Kelelawar |
|
Pataha |
Pataha |
Kemangi |
|
Rate |
Rade |
Kuburan |
|
Sampari |
Sampari |
Keris |
|
Sigi |
Sigi |
Masjid |
|
Watu |
Wadu |
Batu |
|
BAHASA KORE
HUBUNGAN DENGAN BAHASA MELAYU/INDONESIA
BAHASA KORE |
BAHASA BIMA |
BAHASA INDONESIA |
KET.
|
Ayah/ama |
Ama |
Ayah |
|
Angi |
Angi |
Udara |
|
Alu |
Aru |
Alu |
|
Adil |
Adil |
Adil |
|
Agama |
Agama |
Agama |
|
Ajaib |
Bisa raguna |
Ajaib |
|
Ajal |
Made |
Mati/meninggal
dunia |
|
Akala |
Akat |
Akat |
|
Akhirat |
Aherat |
Akhirat |
|
Alam |
Dunia |
Alam |
|
Alamat |
Ngge’e Kaina |
Alamat |
|
Amal |
Rawi Taho |
Amal |
|
Aman |
Tahoroncihi
ngge’ena |
Aman |
|
Amanat |
Amana |
Amanat |
|
Ape |
Apa |
Apa |
|
Angen |
Angi |
Udara |
|
Asle |
Mapoda |
Asli |
|
Aspal |
Aspa |
Aspal |
|
Apu |
afu |
Kapur |
|
Antara |
Bintang |
Bintang |
|
Bawe |
Bawa |
Bawang |
|
Bunga |
Bunga |
Kembang |
|
Cici |
Sinci |
Cincin |
|
Gla |
Gla |
Gelas |
|
Kadale |
Kadale |
Kedelai |
|
Kasor |
Kaso |
Kasor |
|
Kelopak |
Kalopa |
Kelopak |
|
Komudi |
Kamudi |
Kemudi |
|
Kemah |
Kemah |
Kemah |
|
Kerupok |
Kerupuk |
Kerupuk |
|
Kemeja |
Kemeja |
Baju kemeja |
|
Lilik |
Lili |
Lilin |
|
Mena |
Meja |
Meja |
|
Mate |
Made |
Mati |
|
Nggusi |
Guci |
Guci |
|
Nikah |
Nikah |
Nikah |
|
Spatu |
Spatu |
Sepatu |
|
Sedih |
Sedih |
Sedih |
|
Sabon |
Sabu |
Sabun |
|
RAGAM KATA
BAHASA KORE MAKNA SAMA
NO |
BAHASA KORE |
BAHASA BIMA |
BAHASA INDONESIA |
PERSAMAAN ARTI |
|
1. |
Angin |
Angi |
Angin |
Angin/udara |
|
|
Angen |
|
|||
2. |
Ayah |
Ama |
Ayah |
Ayah/Bapak |
|
|
Ama |
|
|||
3. |
Ata |
Dou |
Orang |
Orang/manusia |
|
|
Enda |
|
|||
4 |
Buju |
Buja |
Lembing |
Tombak |
|
|
Ngau |
Tombak |
|
||
5. |
Bane |
taurawara |
Harta kekayaan |
Hata kekayaan |
|
|
Godo |
Kekayaan Raja |
Kekayaan Raja |
|
|
6 |
Bawe |
Bawa |
Bawang |
Bawang |
|
|
Mbawe |
|
|||
7. |
Mokote |
Doku |
Nyiru |
Nyiru |
|
|
Ntoku |
|
|||
8. |
Po`o/po |
Niu |
Kelapa |
Kelapa |
|
|
Tupa |
|
|||
9. |
Tita |
Nggomi |
Kamu |
Kamu |
|
|
Komi |
|
|||
10. |
Tolkom |
Fiko Fiko |
Telinga |
Telinga |
|
|
Tuli |
|
|||
12. |
Mbonggeng |
Peke |
Tulang |
Tulang |
|
|
Peke |
|
|||
13. |
Ajal |
Made |
Meninggal |
Meninggal |
|
|
Mate |
Made |
Mati |
Mati |
|
14. |
Nino |
Nono |
Minum |
Minum |
|
|
Ngenong |
|
|||
15. |
Samba |
Kamau |
Ular |
Ular |
|
|
Meu |
|
|||
16. |
Sancang |
Cila |
Parang |
Parang |
|
|
Ncancka |
|
|
|
SUKU KATA BAHASA KORE YANG TIDAK LAZIM
DIGUNAKAN
DI NUSANTARA
BAHASA KORE |
BAHASA BIMA |
BAHASA INDONESIA |
KET.
|
Ambi Lolo |
Ta dona |
Sebelah
Selatan |
|
Ambi Lou |
Ta Dana |
Sebelah Utara |
|
Jen |
Piti |
Uang |
|
Asu |
Lako |
Anjing |
|
Godo |
taurawara |
Kekayaan raja |
|
Celokelokekomina |
roco |
Terkelupas |
|
Cici |
Sinci |
Cincin |
|
Deke-deke |
Dambe Toi |
Anak-anak
Kecil |
|
Iko |
Ai |
tali |
|
Koka |
Oha |
Nasi |
|
Kiwa |
Uta |
Ikan |
|
Kendong |
Mpeke |
Kurus |
|
Kaboa |
Cowa |
Berbohong |
|
Lambong |
Baju |
Baju |
|
Lokan |
Tabe |
Periuk |
|
Lunong |
Angi |
Udara |
|
Lembo |
Loko |
Perut |
|
Lampar |
Dipi |
Tikar |
|
Lerongo |
sahekona |
Sekelilingnya |
|
loli |
lindu |
Belut |
|
Lerong |
Mbere |
Banjir |
|
Bunga |
Bunga |
Kembang |
|
Cici |
Sinci |
Cincin |
|
Gla |
Gla |
Gelas |
|
Kadale |
Kadale |
Kedelai |
|
Kasor |
Kaso |
Kasor |
|
Kelopak |
Kalopa |
Kelopak |
|
Komudi |
Kamudi |
Kemudi |
|
Kemah |
Kemah |
Kemah |
|
Kerupok |
Kerupuk |
Kerupuk |
|
Kemeja |
Kemeja |
Baju kemeja |
|
Lilik |
Lili |
Lilin |
|
Mena |
Meja |
Meja |
|
Mate |
Made |
Mati |
|
Nggusi |
Guci |
Guci |
|
Nikah |
Nikah |
Nikah |
|
Spatu |
Spatu |
Sepatu |
|
Sedih |
Sedih |
Sedih |
|
Sabon |
Sabu |
Sabun |
|
- Pasangan keluarga TAMRIN DAN FATIMAH. Desa Boro
Sanggar.
- SITI ARA (Wai Sali ). Desa Piong Sanggar.
- HAJIDAN (Wai Jadu). Desa Piong Sanggar
- MA`ARIFAH JAFAR. Desa Taloko Sanggar
- TIMASYAH M. TAHIR.
Desa Boro Sanggar
Biodata masyarakat pemberi infomasi sebagai sumber penulisan bahasa Kore (Terlampir.)
BIODATA
Nama Lengkap : FATIMAH TAMRIN
Nama Panggilan : Tima
Tempat/tgl Lahir : Piong tahun 1956
Umur : 52
Alamat Tinggal : Rt.04 Rw.03 Boro Sangga
Pekerjaan : URT
Agama : Islam
Status : Menikah.
Pesan dan Kesan :
“Ata kore tanau mbradan koreke lewa atkorena deke-dekerau tanau mbradan kore “
artinya “saya berharap semua orang kore tolong belajar berbahasa/bertutur kore termasuk anak-anak kecil belajar berbahasa kore
Nama Suami/Isteri : Tamrin Usman
Nama Panggilan : Tamrin
Tempat/tgl Lahir : Piong tahun 1954.
Umur : 54
Alamat Tinggal : Boro. Rt.04 Rw.03.Boro Sanggar
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Sanggar, 9 November 2008
Ttd
( Fatimah)
BIODaTA
Nama Lengkap :
Siti Ara
Nama Panggilan : Wai Sali
Tempat/tgl Lahir : Piong 1920
Umur :
88 Tahun
Alamat Tinggal : Rt.04 Rw.02 Desa Piong
Pekerjaan : URT
Agama : Islam
Status : Janda
Pesan dan Kesan :
Sanggar, 9 November 2008
Ttd
( Siti Ara )
BIODaTA
Nama Lengkap :
HAJIDAN
Nama Panggilan : JADU
Tempat/tgl Lahir : Piong 1922
Umur :
86
Alamat Tinggal : Rt.04 Rw.02 Desa Piong
Pekerjaan : URT
Agama : Islam
Status : Janda
Pesan dan Kesan :
..............................................................................................................................................................................................................................................................
Sanggar, 9 November 2008
Ttd
( Hajidan )
BIODaTA
Nama Lengkap :
MA`ARIFAH JAFAR
Nama Panggilan : MA`RIFA
Tempat/tgl Lahir : Taloko 1959
Umur : 49
Alamat Tinggal : Rt.08 Rw.04 Dusun
Doro Toi Desa Taloko
Pekerjaan : URT
Agama : Islam
Status : Menikah.
Pesan dan Kesan :
Pesan : “Kaku ngale mbose
lewa mpek maju mbrada kore ya dimasyarakat ya khusos di kecamatan Sanggar ya.
Oro mpek ndadi kai buudaya ya mbradan kore mpek lewa mano,sangai-ngai iya.
Artinya; saya berharap semoga bahasa kore ini dapat
berkembang dimasyarakat khususnya di kecamatan Sanggar dan semoga bisa di
budayakan sehingga dalam berkomunikasipun,bahasa ini dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Kesan ; Nasam neo nate ena paliti ya nea`a ena
Paliti ya mbrada kore mpek maju di jaman iya ngale deke iya brada iya
mbe mbora iya.
Artinya ; saya senang dengan adanya penelitian bahasa
kore ini dan semoga dapat berkembang di jaman sekarang dan selanjutnya,sehingga
bahasa daerah ini tidak akan punah.
Nama Suami :
JAFAR
Nama Panggilan : JAFAR
Tempat/tgl Lahir : Sila 1959.
Umur : 49
Alamat Tinggal : Rt.08 Rw.04 Dusun
doro Toi Desa Taloko
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Sanggar, 23 November 2008
Ttd
( Ma`arifa )
BIODATA
Nama Lengkap :
TIMASYAH M.TAHIR
Nama Panggilan : NDUA
Tempat/tgl Lahir :
Piong 1959
Umur : 49
Alamat Tinggal : Rt.04 Rw.02 Desa Boro
Pekerjaan : URT
Agama : Islam
Status : Menikah
Pesan dan Kesan :
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Sanggar, 24 November 2008
Ttd
( TIMASYAH)
No comments:
Post a Comment