Thursday, August 15, 2019

BAHASA KORE DALAM KOSA KATA

PENGELOMPOKAN KOSA KATA BAHASA KORE

Catatan :

1.         Penuturan bahasa kore yang ditulis ini belum fainal, ini sebagai sampel bahan perbandingan untuk melengkapi data - data pengembangan penelitian dan membuktikan kebenaran bahwa Sanggar kerajaan tersendiri. Sanggar benar-benar memiliki suku, bahasa tersendiri dan untuk menyatakan yang sebenarnya” Sanggar Bukan Bima”. Identitas itu menjadi bukti sejarah tercatat namun entitas pendukun kebutayaan hampir punah seiring dengan usia pewaris bahasa Kore semakin tua dan meninggal dunia. Kosa kata yang kami rangkul ini sangatlah berharga sepuluh tahun kedepan di mana mereka mendengar tutur bahasa kore adalah sesuatu yang aneh dan unik.

2.         Penulisan ini  belum bisa diselesaikan secara sempurna karena menghadapi berbagai kendala terutama dana, waktu dan tenaga, jadi saya berharap  ada partisipasi semua pihak teurtama Peran Dinas Pendidikan, Pemerintah Kecamatan Sanggar, Lembaga Perguruan Tinggi jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Sejarah, Sosiologi dan Antropologi. Lebih penting lagi bantuan dan bimbingan LIPI memperluas/memperbanyak melalui sumber-sumber yang langsung dari masyarakat terutama masyarakat Boro, Piong dan Taloko.

3.   Kosa Kata  Bahasa Kore ini diguna (difoto Copy) berbagai kalangan ;

Ø  Wartawan Kompas Gramedia Amir Sodikin, Akmal, dan Ahmad Arif tahun 2014

Ø  Dr. Indiyo Pratomo Geologi Bandung dari LiPPi tahun 2014

Ø  Suhada M. Saleh Guru SMAN 1 Sanggar sebagai sumber utama Muatanlokal Bahasa Kore di SMAN 1 Sanggar dan  SMP, SD  Sejak tahun 2015

Ø  Syarifuddin(Mahasiswa S2 Applied Linguistics, Nerthern University of Malaysia) tahun 2020

  

Oleh : As`ad (Lembaga Kearifan Lokal Indonesia)

PENGANTAR 

            Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT atas kekuatan dan kekuasaan-Nya, sehingga tersusunya ringkasan Suku Kore dan Bahasa Kore dari Kerajaan Sanggar. Ucapan terimakasih pertama saya sampaikan kepada Dr. Indiyo Pratomo ahli Geologi dan Mitigasi Bandung dari LIPI dan Prof. Dr. Haraldur Sigurdsson ahli fulkanaologi dunia dari Amerika yang memberikan inspirasi awal pemahaman lebih dalam mengenai sejarah letusan Tambora dan sejarah kerajaan sanggar. Inspirasi demi inspirsi tersebut  keinginanpun termotivasi ketika  bersama mereka lebih kurang satu minggu dan diperlihatkan langsung kelokasi oleh beliau perkampungan sisa endapan letusan tambora yang digali tanggal, 26 Juni 2007 lalu di Desa Oi Bura Labuan Kananga kecamatan Tambora. Juga tidak lupa saya sampaikan terimakasih kepada orang tua sekaligus leluhur kita yang sudi  memberikan informasi mengenai penuturan bahasa kore. Rasa bangga dan terharu kepada para pewaris/penerus yang mampu mempertahakan eksistensi bahasa kore yang telah berumur  ± 8 ( delapan ) abad  lalu. Saya berharap, agar tulisan ini bisa bermanfaat bagi saudara - saudara saya, adik-adik dan anak-anak saya, terutama siswa-siswi sekolah dasar 9 tahun yang mempelajari mata pelajaran muatan lokal ( bahasa daerah, sejarah daerah, kesenian daerah dan kethas daerah ). Dengan adanya mata pelajaran mulok ini, kita bisa mengenal sanggar lewat pendidikan, dan semoga bahasa kore ini bisa dihargai seperti halnya bahasa bima dan mudah - mudahan tidak di diskriminasikan, walaupun ” Sanggar Bukan Bima ”. Selalu harapan besar saya agar mata pelajaran muatan lokal di sekolah, khususnya di kecamatan Sanggar supaya bisa diperkenalkan lebih dini agar nilai – nilai sejarah dan budaya kerajaan Sanggar dapat dipertahankan, sebab eksistensi budaya nasional merupakan pengaruh kuat dari eksistensi sejarah budaya lokal. Sesuai dengan amanat UUD 1945 Bab. XIII  Pasal. 32 Ayat 1 dan 2 menyatakan” (1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai - nilai budaya. (2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional”.

Dengan adanya jaminan dan perlindungan negara tersebut sepantasnya bahasa korepun ikut andil diperkenalkan di Sanggar dan di sekolah – sekolah kabupaten Bima. Tanpa ruang waktu bahasa kore inipun harus dihidupkan, berkomunikasi / bertutur dalam aktifitas sehari - hari di lingkungan keluarga, masyarakat, tanpa mengabaikan identitas nasional, bahasa nasional (Bahasa Indonesia ) sekaligus bahasa persatuan menyatukan keragaman Indonesia..

Kalau dikaji, bahwa siapapun yang mempertahankan ( merawat, mewariskan ) sejarah budaya bukti – bukti kebesaran, kejayaan kerajaan sanggar adalah pahlawan kerajaan dari Sanggar, dan pahlawan untuk generasi sanggar sekarang dan mendatang. Sebab nilai-nilai sejarah ini cukup mahal sudah jarang, hanya orang-orang tertentu mampu mewarisinya. Tentu kita mengenal sanggar sekarang tidak terlepas dari peran para leluhur, merekalah yang membesarkan Sanggar dahulu hingga kini walaupun di saat hiruk pikuknya. Terutama peristiwa penyerangan pabelo 1607 dan meletusnya gunung Tambora 5 -12 April 1815. Peritiwa tersebut merupakan catatan penting untuk kita semua, terutama untuk generasi muda sanggar, bahwa penyerangan pabelo dan meletusnya gunung Tambora adalah suatu pelenyapan, pemusnahan secara alamiah, tetapi dengan kekuatan, semangat, kesabaran para leluhur hingga sekarang sanggar tetap eksis, walaupun penderitaan demi penderitaan penyakit dan kelaparan melanda negeri kerajaan Sanggar pasca letusan. Pasca letusan Tambora  penduduk sanggar dan kerajaan di pulau sumbawa menderita  kelaparan selama 5 ( lima ) tahun tanah tidak bisa ditanami lagi, air dan tumbuh - tumbuhan mengandung racun dan banyak yang mati tergeletak tampa terurus. Dari berbagai peritiwa tersebut perlu kita pelajari bersama bahwa, dengan semangat dan kesabaranlah, kita bisa meraih sebuah kesuksesan akan dantang. Oleh sebab itu, mari kita benahi dan mempertahankan eksistensinya agar Sanggar duhulu tetap eksis untuk sekarang dan akan datang.

             Sebagai akhir dari pengantar ini saya berharap kepada putra-puteri sanggar, untuk mewarisi penuturan bahasa kore dalam kesehariannya, membiasakan berkomunikasi bertutur dengan bahasa kore di lingkungan keluarga, sebab hal tersebut penting untuk menunjukan salah satu identitas kita. Selain bahasa  masih banyak bukti-bikti sisa peninggalan kerajaan Sanggar yang tidak terurus dan harus dirawat dan ditatar kembali, agar nilai-nilai sejarah bisa dipelajari kembali untuk kita dan generasi akan datang, terutama benteng pertahanan perang Kerajaan Sanggar, Benteng laut Taka Pase, Benteng darat petahanan laut, Benteng Lawang Kuning, Benteng pertahanan tempur batalion Piong, Benteng pertahanan dan istana kerajaan sanggar ke-dua di Wawo Kabune Mada Oi Kompon panjang benteng keliling benteng luar ± 1 km. Dan panjanng keliling benteng dalam (benteng) 350 X 150 dan masih banyak lagi bukti-bukti peninggalan kebesaran kerajaan sanggar, seperti kubur kerajan sanggar di Boro, Godo Ruma di gunung Lenca dan Tuta Dana Bura.

 Dari bukti-bukti sisa peninggalan diuraikan tersebut di atas, agar bisa dilindungi sebab merupakan salah satu bukti menunjukan kebesaran  untuk kita semua. Harapan demi harapan, agar bukti-bukti peniggalan tersebut kita jaga bersama, (merawat, menatar) kembali dan dilokasilisasi sebagai tempat cagar budaya yang dilindungi UU. Hal tersebut baru mempunyai kekuatan hukum tetap tidak terlepas dari peran Surat Keputusan Pihak Pemerintah Kecamatan dan Desa - Desa di Kecamatan Sanggar.

Sanggar, 9 November 2008

Penulis

Ttd

PERBANDINGAN SUKU KATA BAHASA KORE DAN BAHASA BIMA

 KEDALAM BAHASA INDONESIA

 

 

BAHASA KORE

 

BAHASA BIMA

 

BAHASA INDONESIA

 

KET.

Ai Lima

Ai Jima

Tali jimat

 

Ayah/ama

Ama

Ayah

 

Angi

Angi

Udara

 

Apasigawe

Aurawimu

 Sekarang sedang apa

 

Ata/enda

Dou

Orang

 

Aen

Edi

Kaki

 

Alu

Aru

Alu

 

Atawinem

Dou Siwe

Dia Perempuan

 

Ate

Ade

Hati

 

Ambi lou

Tadaa

Sebelah Utara

 

Ambi lolo

Tadoo

Sebelah Selatan

 

Ambi di

Tadii

Sebelah Barat

 

Ambi ele

Taele

Sebelah Timur

 

Aphu

Apu

Kabut

 

Are,en

Ari

Adik

 

Adil

Adil

Adil

 

Agama

Agama

Agama

 

Ajaib

Bisa raguna

Ajaib

 

Ajal

Made

Mati/meninggal dunia

 

Akala

Akat

Akat

 

Akhirat

Aherat

Akhirat

 

Alam

Dunia

Alam

 

Alamat

Ngge’e Kaina

Alamat

 

Amal

Rawi Taho

Amal

 

Aman

Tahoroncihi ngge’ena

Aman

 

Amanat

Amana

Amanat

 

Ape

Apa

Apa

 

Angen

Angi

Udara

 

Asle

Mapoda

Asli

 

Aspal

Aspa

Aspal

 

Apu

afu

Kapur

 

Antara

Bintang

Bintang

 

Awak

Langit

Langit

 

Ana Jen

Wara Piti

Punya Uang

 

Asu/o

Lako

Anjing

 

Bawe

Bawa

Bawang

 

Babat

Wawi

Babi

 

 

 

Buju

 

 

Buja

 

 

Tombak

 

Bunga

Bunga

Kembang

 

Bewi

Bewi

Kipas

 

Bara

Raso

Bersih

 

Bane/godo

Ore

Banyak

 

Brune

Saha

Cabe

 

Bona Ruwan

Wati ntikana Pahuna

Jelek Rupa

 

Bahagia

bahagia

Bahagia

 

Bua

Bongi

Beras

 

Calat gawe

Kaliru

Keliru

 

Celokeloke komina

Roco

Terkelupas

 

Caron

Caru

Enak rasanya

 

Cici

Sinci

Cincin

 

Deke-deke

Toi-toi

Anak-anak kecil

 

Dai

Liro

Matahari

 

Dou

Do`o

Jauh

 

Den`et

Deni

Dekat

 

Ei Tli

Oi Tari`i

Air kecing

 

Ei Nino

Oi nono

Air Minum

 

Enani/Enane

Warani/Warake

Ini ada /Itu ada

 

Endauna Mbekingake

Watiwa’u ngaha babesi

Kebal senjata tajam

 

Eja

Kaladi

Keladi

 

Epilalu

Ipilalo

Kejam sekali

 

Eimatang

Mbodu

Kantuk

 

Ena Jen

Wara piti

Kamu punya uang

 

Ei Elro

Oi Fela

Air Ludah

 

Eru sakara

Lengga

Kawan

 

Ena

Warake

Ini ada

 

Fi,i

Fi,i

Kempes

 

Gla

Gla

Gelas

 

Gawe

Rawi

Membajak Sawah

 

Gale

Weha

Ambil,mengambil

 

Godo

Ntaurawara

Kekayaan

 

Godo Ruma

Ntaurawara Raja

Kekayaan raja

 

Gari

Nggawi

Mancing,memancing

 

Ito

Ede

Itu

 

Iko

A`i

Tali

 

Jano

Jago

Jagung

 

Jen

Piti

Uang

 

Jana

Jara

Kuda

 

Janamawa/Kamboja

Janamawa

Bunga Kamboja

 

 

 

Kaku

Nahu

Saya

 

Koka

Oha

Nasi

 

Kiwa

Uta

Ikan

 

Kandei

Kandei

Lesun

 

Kasor

Kaso

Kasur

 

Kalah

Koa

Kalah

 

Kuku

Hu,u

Kuku

 

Kukus

Ngonco

Kecut

 

Kaju Cuku

Haju Ka,a

Kayu bakar

 

Katon

Hodon

Jantung

 

Kananu

 Fiki

Memikirkan sesuatu

 

Kadale

Kadale

Kedelai

 

Kambia ate

Wento

Terkejut

 

Kamumu

Kamumu                   

Kumur

 

Koholok weki

Kaboro weki

Berkumpul

 

Kelopak

Kalopa

Kelopak

 

Kaleli

Kaleli

Kemiri

 

Kekelai

Kakila/kakamba

Kilau

 

Komudi

Kamudi

Kemudi

 

Kemah

Kemah

Kemah

 

Kendong/nggendong

Mpeke

Kurus

 

Kadera

Kadera

Kursi

 

Karombo

Karombo

Lobang

 

Kaboa

Cowa

Berbohong

 

Koa

Kaoo

Kalah

 

Kaku

Nahu

Saya

 

Komi

Nggomi

Kamu

 

Lambong

Baju

Baju

 

Lako kamboi

Laotabe

Hendak kemana

 

Lokan

Tabe

Periuk

 

Lunong

Lingga

Batal

 

Lembo

Loko

Perut

 

Lima

Rima

Tanggan

 

Lampar

Dipi

Tikar

 

Lawa

Rawa

Nyanyi/bernyanyi

 

Lako

Lao

Pergi

 

Lape

Hido

Lapar

 

Lerongo

Sahekona

Keliling/sekeliling

 

Loli

Lindu

Belut

 

Lade

U`a

Buah Pinang

 

Londe

Ro`o nahi

Daun Sirih

 

Lerong

Mbere

Bajir

 

 

 

 

 

 

Latke

Roci

Cepat

 

Lou

Aka (lao aka tolo)

Ke (ke-sawah)

 

Luco

Mbao

Lecet

 

Lorok

Nggaro

Kebun

 

Lewakape

Diru,u auu

Untuk apa

 

Lilik

Lili

Lilin

 

Lompoko

Wi’i

Lepas

 

Lupo

Nefa

Lupa

 

Lund

Rindi

Gelap

 

Lojo

Daju

Malas

 

Lolkom

Ponto

Pantat

 

Lewa

Diru’u

Untuk seseorang

 

Lon

Rindi

Gelap gulita

 

Lepak

Kareva

Katak

 

Lokiem

Huri

Kulit

 

Lejo

Karanja

Keranjang

 

Malli

Sarome maci

Senyum manis

 

Mak

Na`e

Besar

 

Mata

Mada

Mata

 

Mbu`a

Hanta

Angkat

 

Mene pahi Ate

Aina kadihi ade

Jangan bercandatawa

 

Mbangga

Tolo

Sawah

 

Mandoo

Maru

Tidur

 

Mpalai

Rai

Lari

 

Mbada

Nuntu

Bicara/berbicara

 

Mbarada

Nggahidabae

Perkataan senonoh

 

Mbengika

Sempurna

Kekal abadi

 

Mpanatei

Orumpana

Musim kemarau

 

Manggo

Kara

Kering

 

Mpama

Carita

Cerita

 

Meti

Moti

Laut

 

Mea

Kala

Merah/warna merah

 

Mencek

Alim

Alim

 

Marun

Male

Layu

 

Mpakak

Maki

Capeh

 

Mpalu

Bale

Lempar

 

Mpalem

Dula

Pulang

 

Mawo

Mawu

Mabuk

 

Mina

Caru maci

Manis rasanya

 

Mbani

Mbani

Marah

 

Mate

Made

Mati

 

 

 

Mena

Meja

Meja

 

Menang

Ngolu

Menang

 

Maiuu

Naemaru

Terlelap tidur

 

Mbeda

Rece Wa`a

Ajak/mengajak

 

Mbawe

Bawa

Bawang

 

Maske

Kasiadeku

Mera kasihan

 

Meu

Kamau

Ular

 

Mbosu

Mbocu

Kenyang

 

Moro

Lo’i

Obat

 

Mbaso

Waca/duba

Cuci/ mencuci

 

Mbonggeng

Peke

Tulang

 

Mbe

Mbe`e

Kambing

 

Munte

Saruncu

Serut

 

Monek

Ngguda

Tanam/menanam

 

Monde

Taho supu

Sembuh dari sakit

 

Mond`em

Meci angi

Akrab

 

Mparame

Mpungga/nggaro

Ladang

 

Mandoku

Nivi

Mimpi/bermimpi

 

Mundok

Amangadi

Malam hari

 

Mpodo

Dahu

Takut

 

Mpoja

Ta’i

Tahi

 

Menengguse

Rakantakai

Larangan /pantangan

 

Manu

Jaga

Ayam

 

Mbau

Sahe

Kerbau

 

Maete

Maitakede’i

Kemari

 

Mbois

Laotabe’e

Hendak kemana

 

Mbeii

Bote

Monyet

 

Muncuk

Utambeca

Sayur

 

Mokote

Doku

Nyiru

 

Mpanatei

Mpanaai

Musim Kemarau

 

Mango

Kara

Kering

 

Mpama

Ceirta/mpama

Donggeng

 

Meti

Moti

Laut

 

Maru

Male

Layu

 

Mpakak

Maki

Lelah/capeh

 

Mpalu

Bale

Lempar/melempar

 

Mpalem

Dula

Pulang

 

Mpre`i

Tu`u

Bangun

 

Mawo

Mawu

Mabuk

 

Mina

Maci

Manis

 

Mbani

Mbani

Marah

 

Mena

Meja

Meja

 

 

 

Maiuu

 

Na`e marru

 

Lelap tidur

 

Mayong

Maju

Menjangan/Rusa

 

Mbawe

Bawa

Bawang

 

Maske

Kasi adeku

Merasa Perihatin/Kasihan

 

Meu

Kamau

Ular

 

Mbusu

Mbocu

Kenyang

 

Moro

Lo`i

Obat

 

Mbaso

Waca

Mencuci

 

Munte

Saruncu

Serut

 

Monek

Ngguda

Tanam/Menanam

 

Mparame

Nggaro/mpungga

Kebun/Ladang

 

Mokote

Doku

Nyiru

 

Ndiu

Ndeu

Mandi

 

Nggusi

Guci

Guci

 

Nikah

Nikah

Nikah

 

Nganang

Nggana

Melahirkan

 

Ngawo

Howi

Keringat

 

Nganggo

Ngango

Konflik

 

Ngeong

Ngao

Kucing

 

Ngiko

Diki

Ikat

 

Ngita

Teo

Lihat

 

Nggika

Ndawi

Membuat sesuatu

 

Ngeje

Maja

Malu

 

Ndalo

Lampa- lampa

Jalan-jalan

 

Ncio

Nangi

Nangis/menangis

 

Ncalak

Ncara

Salah

 

Ncuku

Ka’a

Bakar/membakar

 

Ncancka

Cila

Parang

 

Nena

Wara

Ada

 

Nino/ngino

Nono

Minum

 

Ntoku

Doku

Nyiru

 

Nasam

Mada Doho

Kami

 

Necong

Nocu

Lesun

 

Ngii

Woi

Gigi

 

Ngikeaten

Naenawan

Kesal

 

Ndeke-ndeke

Dambetoi

Anak-anak kecil

 

Ngona mate

Mpa’a mada

Main mata

 

Ngona Ba

Pa`a Ba

Main Bola

 

Ngona Vally

Pa`a Voly

Main Volly

 

Ndangga

Ncao

Berkelahi

 

Ndou

Ndau

Jahid/menjahit

 

 

 

Nduka

Ntoi

Lama

 

Ngau

Buja

Lembing

 

Niwa

Niwa

Lebah

 

Ngaka

Ngaha

Makan

 

Ngkomi

Nggomi

Kamu

 

Ngondok

Mpanga

Maling

 

Ngaje

Maja

Malu dan manja

 

Ngoka

Mbako

Memasak nasi

 

Nella

Rera

Lidah

 

Neget

Ne`e

Naik

 

Nare

Wa`ura

Sudah

 

Ncompa

Rongga

Sampai

 

Ngua

Ngoa

Memberitahu/Menginformasikan

 

Ntolan

Ne`e ta ese

Naik di atas

 

Nculo

Mimi

Tenggelam

 

Nuncok

Muna

Menenun

 

Ncusa

Dompo Kampida

Memotong kecil-kecil/ncincang

 

Ngeje

Maja

Malu

 

Ndolo

Rewo Ponta/Mpa`a  ponta

Bermain tanpa batas/bebas

 

Ncio

Nangis

Menangis

 

Ncuku

Ka`a

Membakar/Bakar

 

Nasam wia

Nami sara`a

Kami semua

 

Ntok

Doho

Duduk/silakan duduk

 

Ntoku

Doku

Nyiru

 

Nasam

Mada doho

sapaan  Orang diatas umur

 

Necong

Nocu

Lesun

 

Ngale

weha

Ambil/mengambil

 

Nguser

Ipine`ena

Kemauan/komitmen

 

Ngirko

Ilu

Hidung

 

Nggolorong

Mpore

Gemuk

 

Ntoda

Londo

Turun

 

Nan`am

Sa`e

Kakak

 

Nana

Keledai

Keledai

 

Ndupa

kamanya

kemenyan

 

Nenget

Ne`e

Naik

 

Ngendok

Ciru Oha

Sendok Nasi/menyendok

 

Ngenong

Nono

Minum

 

Onake

Warake

Ini ada

 

Onak

Edempoapa

Itu saja

 

Oncano

Ncihi

Benar adanya

 

Punti

Kalo

Pisang

 

Punti moro

Kalo Loi

Pisang untuk obat

 

 

 

Panihi

 

 

Panihi

 

 

Kelelawar

 

Palaycocok

Coco

Kejar-mengejar

 

Pataha

Pataha

Kemangi

 

Po`o/Tupa

Ni`u

Kelapa

 

Po

Tuta

Kepala

 

Pakatu

Nggadu

Titip

 

Pakatu Surat

Nggadu Surat

Kirim Surat

 

Pare

Fare

Padi

 

Pnunto

Mbako

Memasak

 

Pai

Pa`i

Pahit

 

Pukam

Dinca

Punggung

 

Puko

Fu`u Haju

Pohon kayu

 

Rau

Dana

Tanah

 

Rara

Nata

Pedas/Pedis

 

Rawinana

Mboto rawi

Berbuat macam-macam

 

Ruwa/n

Pahu

Raut wajah

 

Rukon

Ro`o haju

Daun /dedaunan pohon

 

Rate

Rade

Kuburan

 

Rokonsasungge

Ro`o parongge

Daun Kelor

 

Rabo`o

Wua Ponda

Buah Labu

 

Peke

Peke

Tulang

 

Pandu

Lampu

Lampu

 

Rabe

Rahi

Suami

 

Soa

To`a

Ta`at

 

Spatu

Spatu

Sepatu

 

Sepo

Pasapu

Sapu tangan

 

Samba

Kamau

Ular

 

Sambariki

Sambariki

Kecoak

 

Sanca/sancang

Cila

Parang

 

Sampari

Sampari

Keris

 

Sampan

Lopi

Perahu layar

 

Sosanggana

Soji

Sesajen

 

Sampu

Nggele

Kotor

 

Sembahyang

Sambia

Sembahyang

 

S`deng

Hengge

Sakit

 

Sedih

Sedih

Sedih

 

Sabon

Sabu

Sabun

 

Sida

Ncihi

Betul

 

Sawa

Wei

Isteri

 

Sampu

Sampu

Kotor

 

Sigi

Sigi

Masjid

 

Sawae/ng

Sawai

Kikir/pelit

 

Santa Sebu

Santasebu

Kolak

 

Sebio

Satoi

Sedikit

 

Suru

Kanggia

Semut

 

Ulu

Karoku

Lalat/nyamuk

 

Urok

Ura

Hujan

 

Tolkom

Fiko

Telinga

 

Tuli

Fiko

Telinga

 

Toto

Asa

Mulut

 

Tangiwo

Ringgu

Gila/tidak waras

 

Tita

Nggomi

Kamu

 

Tui

Piso

Pisau

 

Truntung

Dudu

Landak

 

Tupa

Niu

Kelapa

 

Telu

Dolu

Telor

 

Teku

Karawo

Tikus

 

Tendak

Taroa

Terang

 

Tune

Muja

Tempayan

 

Tabe`a

Tabea

Tabeat

 

Trata

Fonu

Penyu

 

Teme

Tembe

Sarung

 

Tot om

Asa

Mulut

 

Warang

Sori

Sungai

 

Watu

Wadu

Batu

 

Wua

Fare

Padi

 

Wu`u

Honggo

Rambut

 

Wu`om

Honggo

Rambut

 

Wudu

Re`e

Alat kelamin laki-laki

 

Wokom

Wo`o

Leher

 

Wulok

Wura

Bulan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PERBEDAAN SUKU KATA BAHASA KORE DENGAN BAHASA BIMA

 

 

 


BAHASA KORE

 

BAHASA BIMA

 

BAHASA INDONESIA

 

KET

 

Apasigawe

Aurawimu

 Sekarang sedang apa

 

Ata/enda

Dou

Orang

 

Aen

Edi

Kaki

 

Atawinem

Ponon/omba

Alat kemaluan wanita

 

Ambi lou

Tadaa

Sebelah Utara

 

Ambi lolo

Tadoo

Sebelah Selatan

 

Ambi di

Tadii

Sebelah Barat

 

Ambi ele

Taele

Sebelah Timur

 

Are,en

Ari

Adik

 

Akala

Akat

Akat

 

Antara

Bintang

Bintang

 

Ana Jen

Wara Piti

Punya Uang

 

Asu/o

Lako

Anjing

 

Awak

Langit

Langit

 

Babat

Wawi

Babi

 

Buju

Buja

Tombak

 

Bara

Raso

Bersih

 

Bane/godo

Ore

Banyak

 

Brune

Saha

Cabe

 

Bona Ruwan

Wati ntikana Pahuna

Jelek Rupa

 

Calat gawe

Kaliru

Keliru

 

Celokeloke komina

Roco

Terkelupas

 

Cici

Sinci

Cincin

 

Dei

Liro

Matahari

 

Dou

Do`o

Jauh

 

Den`et

deni

Dekat

 

Deke-deke

Toi-toi

Anak-anak kecil

 

Ei Nino

Oi nono

Air Minum

 

Enani/Enane

Warani/Warake

Ini ada /Itu ada

 

Endauna Mbekingake

Watiwa’u ngaha babesi

Kebal senjata tajam

 

Eja

Kaladi

Keladi

 

Urusakara

Lenga

Kawan

 

Eimatang

Mbodu

Kantuk

 

Ena Jen

Wara piti

Kamu punya uang

 

Ei Elro

Oi Fela

Air Ludah

 

Ena

Warake

Ini ada

 

Gawe

Aurawimu

Sedang apa sekarang

 

Gale

Weha

Ambil,mengambil

 

 

 

Godo

 

 

Taurawara

 

 

Kekayaan

 

Godo Ruma

Taurawara Raja

Kekayaan raja

 

Gari

Nggawi

Mancing,memancing

 

Iko

Ai

Tali

 

Jano

Jago

Jagung

 

Jen

Piti

Uang

 

Jana

Jara

Kuda

 

Kaku

Nahu

Saya

 

Koka

Oha

Nasi

 

Kiwa

Uta

Ikan

 

Kaju ncuku

Haju Ka,a

Kayu bakar

 

Katon

Hodon

Jantung

 

Kananu

 Fiki

Memikirkan sesuatu

 

Kambia ate

Wento

Terkejud

 

Koholok weki

Kaboro weki

Berkumpul

 

Komboa

Cowa

Berbohong

 

Kendong/nggendong

Mpeke

Kurus

 

Koa

Kaoo

Kalah

 

Kaku

Nahu

Saya

 

Kukus

Ngonco

Kecut

 

Komi

Nggomi

Kamu

 

Kekelai

Kakila-kakamba

Kilau/berkilau

 

Lako kamboi

Laotabe

Hendak kemana

 

Lokan

Tabe

Periuk

 

Lunong

Lingga

Batal

 

Lembo

Loko

Perut

 

Lampar

Dipi

Tikar

 

Lampar

Dipi

Tikar

 

Lawa

Rawa

Nyanyi/bernyanyi

 

Lako

Lao

Pergi

 

Lako kamboi

Lao tabe

Hendak kemana

 

Lade

Uaa

Buah Pinang

 

Londe

Roonahi

Daun Sirih

 

Lerong

Mbere

Bajir

 

Latke

Roci

Cepat

 

Loli

Lindu

Belut

 

Lewakape

Diru,u au

Untuk apa

 

Lompoko

Wi’i

Lepas

 

Lupo

Nefa

Lupa

 

Luco

Roco

Lecet

 

Lorok

Nggaro

Kebun

 

Lojo

Daju

Malas

 

 

 

Lewa

 

 

Diru’u

 

 

Untuk

 

Lon

Rindi

Gelap gulita

 

Lund

Rindi

Gelap

 

Lou

Ta be

Ke (Ke- Sawah)

 

Lepak

Kareva

Katak

 

Lokiem

Huri

Kulit

 

Lejo

Karanja

Keranjang

 

Malli

Sarome maci

Senyum manis

 

Mene pahi Ate

Aina kadihi ade

Jangan bercandatawa

 

Mencek

Alim

Alim

 

Mbangga

Tolo

Sawah

 

Mbonggeng

Peke

Tulang

 

Mandoo

Maru

Tidur

 

Mpalai

Rai

Lari

 

Mbarada

Nggahidabae

Perkataan senonoh

 

Mbua

Hanta

Angkat

 

Mbengika

Sempurna

Kekal abadi

 

Mpanatei

Orumpana

Musim kemarau

 

Mpodo

Dahu

Takut

 

Manggo

Kara

Kering

 

Mena

Meja

Meja

 

Maiuu

Na`e marru

Lelap tidur

 

Mayong

Maju

Menjangan/Rusa

 

Mbawe

Bawa

Bawang

 

Mske

Kasiadeku

Merasa Perihatin/Kasihan

 

Meu

Kamau

Ular

 

Mea

Warna Kala

Warna Merah

 

Mbusu

Mbocu

Kenyang

 

Moro

Lo`i

Obat

 

Mbaso

Waca

Mencuci

 

Munte

Saruncu

Serut

 

Monek

Ngguda

Tanam/Menanam

 

Mparame

Nggaro/mpungga

Kebun/Ladang

 

Mokote

Doku

Nyiru

 

Nggusi

Guci

Guci

 

Ngawo

Howi

Keringat

 

Ngeong

Ngao

Kucing

 

Ngiko

Diki

Ikat

 

Ngita

Teo

Lihat

 

Ngeje

Maja

Malu

 

Ndalo

Lampa- lampa

Jalan-jalan

 

Ncio

Nangi

Nangis/menangis

 

 

 

Ncuku

 

 

Ka’a

 

 

Bakar/membakar

 

Nasam Wia

Madadoho

Kami Semua

 

Ntoku

Doku

Nyiru

 

Nasam

Mada Doho

Kami

 

Necong

Nocu

Lesun

 

Ngii

Woi

Gigi

 

Ndeke-ndeke

Dambetoi

Anak-anak kecil

 

Ngona mate

Mpa’a mada

Main mata

 

Ndangga

Ncao

Berkelahi

 

Nduka

Ntoi

Lama

 

Ngau

Buja

Lembing

 

Ngaka

Ngaha

Makan

 

Ngondok

Mpanga

Maling

 

Ngaje

Maja

Malu dan manja

 

Ngoka

Mbako

Memasak nasi

 

Nella

Rera

Lidah

 

Neget

Ne`e

Naik

 

Nare

Wa`ura

Sudah

 

Nana

Keledai

Keledai

 

Ncompa

Rongga

Sampai

 

Ntolan

Ne`e ta ese

Naik di atas

 

Nculo

Mimi

Tenggelam

 

Ncusa

Dompo Kampida

Memotong kecil-kecil/cincang

 

Ngeje

Maja

Malu

 

Ndolo

Rewo Ponta/Mpa`a mponta

Bermain tanpa batas/bebas

 

Ncio

Nangis

Menangis

 

Ncuku

Ka`a

Membakar/Bakar

 

Nasam wia

Nami sara`a

Kami semua

 

Ntok

Doho

Duduk/silakan duduk

 

Ntoku

Doku

Nyiru

 

Nasam

Mada doho

Kata sapaan di atas umur

 

Necong

Nocu

Lesun

 

Ngale

weha

Ambil/mengambil

 

Nguser

Ipine`ena

Kemauan/komitmen

 

Nggolorong

Mpore

Gemuk

 

Ntoda

Londo

Turun

 

Nuncok

Muna

Menenun

 

Nan`am

Sa`e

kakak

 

Ndupa

kamanya

kemenyan

 

Oncano

Ncihi

Benar adanya

 

Onake

Warake

Ini ada

 

Onak

edempoampa

Itu Saja

 

 

 

Peke

 

 

Peke

 

 

Tulang

 

Pandu

Lampu

Lampu

 

Pau

Fo`o

Mangga

 

Punti

Kalo

Pisang

 

Punti moro

Kalo Loi

Pisang Untuk obat

 

Panihi

Panihi

Keleawar

 

Pataha

Pataha

Kemangi

 

Po`o/Tupa

Ni`u

Kelapa

 

Potok

Kapanto

Udang

 

Pakatu

Nggadu

Titip

 

Pakatu Surat

Nggadu Surat

Kirim Surat

 

Pnunto

Mbako

Memasak

 

Pukam

Dinca

Punggung

 

Pai

Pa`i

Pahit

 

Rau

Dana

Tanah

 

Rara

Nata

Pedis/pedas

 

Rawinana

Mboto rawi

Berbuat macam-macam

 

Ruwa/n

Pahu

Raut wajah

 

Rukon

Ro`o haju

Daun /dedaunan pohon

 

Rokonsasungge

Ro`o parongge

Daun Kelor

 

Rabo`o

Wua Ponda

Buah Labu

 

Rombo

Rombo

 Berbuat Jujur

 

Reknge

Reke

Berhitung/menghitung

 

Rabe

Rahi

Suami

 

Soa

To`a

Ta`at

 

Spatu

Spatu

Sepatu

 

Sepo

Pasapu

Sapu tangan

 

Samba

Kamau

Ular

 

Sanca/sancang

Cila

Parang

 

Sampa

Lopi

Perahu layar

 

Sosanggana

Soji

Sesajen

 

Sampu

Nggele

Kotor

 

Sembahyang

Sambia

Sembahyang

 

S`deng

Hengge

Sakit

 

Sida

Ncihi

Betul

 

Sawa

Wei

Isteri

 

Sigi

Sigi

Masjid

 

Sawae/ng

Sawai

Kikir/Pilit

 

Santa Sebu

Santa Sebu

Kolak

 

Tot Om

Asa

Mulut

 

Toto

Asa

Mulut

 

 

 

 

Tangiwo

 

 

 

Ringgu

 

 

 

Gila/tidak waras

 

Tita

Nggomi/ngomi

Kamu

 

Tui

Piso

Pisau

 

Tolkom

Fiko

Telinga

 

Tuli

Fiko

Telinga

 

Truntung

Dudu

Landak

 

Tupa

Niu

Kelapa

 

Telu

Dolu

Telor

 

Tendak

Taroa

Terang

 

Tune

Muja

Tempayan

 

Trata

Fonu

Penyu

 

Watu

Wadu

Batu

 

Ulu

Karoku

Lalat/nyamuk

 

Wua

Fare

Padi

 

Wu`u

Honggo

Rambut

 

Wudu

Re`e

Alat kelamin laki-laki

 

Woko

Wo`o

Leher

 

Wulok

Wura

Bulan

 

Warang

Sori

Sungai

 

 

 

 

KEMIRIPAN KATA BAHASA KORE DENGAN BAHASA BIMA

 

 

 


BAHASA KORE

 

BAHASA BIMA

 

BAHASA INDONESIA

 

KET.

 

Ai Lima

Ai Jima

Tali jimat

 

Alu

Aru

Alu

 

Aphu

Apu

Kabut

 

Bewi

Bewi

Kipas

 

Caron

Caru

Enak rasanya

 

Ei Nino

Oi nono

Air Minum

 

Epilalu

Ipilalo

Kejam sekali

 

 Fi,i

Fi,i

Kempes

 

Jana

Jara

Kuda

 

Janamawa/Kamboja

Janamawa

Bunga Kamboja

 

Kandei

Kandei

Lesun

 

Kamumu

Kamumu

Kumur

 

Komi

Nggomi/ngomi

Kamu

 

Kaleli

Kaleli

Kemiri

 

Kadera

Kadera

Kursi

 

Karombo

Karombo

Lobang

 

Lima

Rima

Tanggan

 

Lawa

Rawa

Nyanyi/bernyanyi

 

Mbosu

Mbocu

Kenyang

 

Meti

Moti

Laut

 

Mawo

Mawu

Mabuk

 

Mbani

Mbani

Marah

 

Mbe

Mbe`e

Kambing

 

Ndiu

Ndeu

Mandi

 

Nganggo

Nganggo

Konflik

 

Nino

Nono

Minum

 

Niwa

Niwa

Lebah

 

Ngua

Ngoa

Memberitahu/Menginformasikan

 

Ndou

Nda`u

Menjahit

 

Ngeong

Ngao

Kucing

 

Peke

Peke

Tulang

 

Panihi

Panihi

Kelelawar

 

Pataha

Pataha

Kemangi

 

Rate

Rade

Kuburan

 

Sampari

Sampari

Keris

 

Sigi

Sigi

Masjid

 

Watu

Wadu

Batu

 

 

 

 

 

BAHASA KORE HUBUNGAN DENGAN BAHASA MELAYU/INDONESIA

 

 


BAHASA KORE

 

BAHASA BIMA

 

BAHASA INDONESIA

 

KET.

 

Ayah/ama

Ama

Ayah

 

Angi

Angi

Udara

 

Alu

Aru

Alu

 

Adil

Adil

Adil

 

Agama

Agama

Agama

 

Ajaib

Bisa raguna

Ajaib

 

Ajal

Made

Mati/meninggal dunia

 

Akala

Akat

Akat

 

Akhirat

Aherat

Akhirat

 

Alam

Dunia

Alam

 

Alamat

Ngge’e Kaina

Alamat

 

Amal

Rawi Taho

Amal

 

Aman

Tahoroncihi ngge’ena

Aman

 

Amanat

Amana

Amanat

 

Ape

Apa

Apa

 

Angen

Angi

Udara

 

Asle

Mapoda

Asli

 

Aspal

Aspa

Aspal

 

Apu

afu

Kapur

 

Antara

Bintang

Bintang

 

Bawe

Bawa

Bawang

 

Bunga

Bunga

Kembang

 

Cici

Sinci

Cincin

 

Gla

Gla

Gelas

 

Kadale

Kadale

Kedelai

 

Kasor

Kaso

Kasor

 

Kelopak

Kalopa

Kelopak

 

Komudi

Kamudi

Kemudi

 

Kemah

Kemah

Kemah

 

Kerupok

Kerupuk

Kerupuk

 

Kemeja

Kemeja

Baju kemeja

 

Lilik

Lili

Lilin

 

Mena

Meja

Meja

 

Mate

Made

Mati

 

Nggusi

Guci

Guci

 

Nikah

Nikah

Nikah

 

Spatu

Spatu

Sepatu

 

Sedih

Sedih

Sedih

 

Sabon

Sabu

Sabun

 

 

 

RAGAM KATA BAHASA KORE MAKNA SAMA

 

 

 

 


NO

 

BAHASA KORE

BAHASA BIMA

BAHASA INDONESIA

PERSAMAAN ARTI

 

1.

Angin

 

Angi

 

Angin

 

Angin/udara

 

Angen

 

2.

Ayah

 

Ama

Ayah

 

Ayah/Bapak

 

 

Ama

 

3.

Ata

 

Dou

Orang

Orang/manusia

 

 

Enda

 

4

Buju

 

Buja

Lembing

Tombak

 

 

Ngau

Tombak

 

5.

Bane

 

taurawara

Harta kekayaan

Hata kekayaan

 

 

Godo

Kekayaan Raja

Kekayaan Raja

 

6

Bawe

 

Bawa

 

Bawang

 

Bawang

 

 

Mbawe

 

7.

Mokote

 

Doku

 

Nyiru

 

Nyiru

 

 

Ntoku

 

8.

Po`o/po

 

Niu

 

Kelapa

 

Kelapa

 

 

Tupa

 

9.

Tita

Nggomi

Kamu

Kamu

 

 

Komi

 

10.

Tolkom

Fiko

Fiko

 

Telinga

 

Telinga

 

 

Tuli

 

12.

Mbonggeng

Peke

Tulang

Tulang

 

 

Peke

 

13.

Ajal

Made

Meninggal

Meninggal

 

 

Mate

Made

Mati

Mati

 

14.

Nino

Nono

Minum

Minum

 

 

Ngenong

 

15.

Samba

Kamau

Ular

Ular

 

 

Meu

 

16.

Sancang

Cila

Parang

Parang

 

 

Ncancka

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 SUKU KATA BAHASA KORE YANG TIDAK LAZIM DIGUNAKAN
DI NUSANTARA

 

 


BAHASA KORE

 

BAHASA BIMA

 

BAHASA INDONESIA

 

KET.

 

Ambi Lolo

Ta dona

Sebelah Selatan

 

Ambi Lou

Ta Dana

Sebelah Utara

 

Jen

Piti

Uang

 

Asu

Lako

Anjing

 

Godo

taurawara

Kekayaan raja

 

Celokelokekomina

roco

Terkelupas

 

Cici

Sinci

Cincin

 

Deke-deke

Dambe Toi

Anak-anak Kecil

 

Iko

Ai

tali

 

Koka

Oha

Nasi

 

Kiwa

Uta

Ikan

 

Kendong

Mpeke

Kurus

 

Kaboa

Cowa

Berbohong

 

Lambong

Baju

Baju

 

Lokan

Tabe

Periuk

 

Lunong

Angi

Udara

 

Lembo

Loko

Perut

 

Lampar

Dipi

Tikar

 

Lerongo

sahekona

Sekelilingnya

 

loli

lindu

Belut

 

Lerong

Mbere

Banjir

 

Bunga

Bunga

Kembang

 

Cici

Sinci

Cincin

 

Gla

Gla

Gelas

 

Kadale

Kadale

Kedelai

 

Kasor

Kaso

Kasor

 

Kelopak

Kalopa

Kelopak

 

Komudi

Kamudi

Kemudi

 

Kemah

Kemah

Kemah

 

Kerupok

Kerupuk

Kerupuk

 

Kemeja

Kemeja

Baju kemeja

 

Lilik

Lili

Lilin

 

Mena

Meja

Meja

 

Mate

Made

Mati

 

Nggusi

Guci

Guci

 

Nikah

Nikah

Nikah

 

Spatu

Spatu

Sepatu

 

Sedih

Sedih

Sedih

 

Sabon

Sabu

Sabun

 


DATA  IDENTITAS MASYARAKAT  SANGGAR  PEMBERI  INFOMASI SEBAGAI SUMBER  PENULISAN  BAHASA 

  1. Pasangan keluarga TAMRIN DAN FATIMAH. Desa Boro Sanggar.
  2. SITI ARA (Wai Sali ). Desa Piong Sanggar.
  3. HAJIDAN (Wai Jadu). Desa Piong Sanggar
  4. MA`ARIFAH JAFAR. Desa Taloko Sanggar
  5. TIMASYAH  M. TAHIR. Desa Boro Sanggar

Biodata masyarakat pemberi infomasi sebagai sumber penulisan bahasa Kore (Terlampir.) 


BIODATA

 

Nama   Lengkap                       : FATIMAH TAMRIN  


Nama Panggilan                        : Tima

Tempat/tgl Lahir                       : Piong tahun 1956      

Umur                                        : 52

Alamat Tinggal                         : Rt.04 Rw.03 Boro Sangga

Pekerjaan                                  : URT

Agama                                      : Islam

Status                                       : Menikah.

Pesan dan Kesan :

“Ata kore tanau mbradan koreke  lewa atkorena deke-dekerau tanau mbradan kore “

artinya “saya berharap semua orang kore tolong belajar berbahasa/bertutur kore termasuk anak-anak kecil belajar berbahasa kore

Nama Suami/Isteri         : Tamrin Usman

Nama Panggilan            : Tamrin

Tempat/tgl Lahir           : Piong tahun 1954.


Umur                            : 54

Alamat Tinggal             : Boro. Rt.04 Rw.03.Boro Sanggar

Pekerjaan                      : Petani

Agama                          : Islam          

 

Sanggar, 9 November 2008

           Ttd

   ( Fatimah)

        

BIODaTA

Nama   Lengkap                       : Siti Ara

Nama Panggilan                        : Wai Sali

Tempat/tgl Lahir                       : Piong 1920


Umur                                        : 88 Tahun

Alamat Tinggal                         : Rt.04 Rw.02  Desa Piong

Pekerjaan                                  : URT

Agama                                      : Islam

Status                                       : Janda

Pesan dan Kesan :

 

Sanggar, 9 November 2008

             Ttd

( Siti Ara )


BIODaTA

Nama   Lengkap                       : HAJIDAN

Nama Panggilan                        : JADU

Tempat/tgl Lahir                       : Piong 1922


Umur                                        : 86

Alamat Tinggal                         : Rt.04 Rw.02  Desa Piong

Pekerjaan                                  : URT

Agama                                      : Islam

Status                                       : Janda

Pesan dan Kesan :

..............................................................................................................................................................................................................................................................

 

Sanggar, 9 November 2008

 

             Ttd

 

( Hajidan )

 

 


 

BIODaTA

Nama   Lengkap                       : MA`ARIFAH JAFAR

Nama Panggilan                        : MA`RIFA

Tempat/tgl Lahir                       : Taloko  1959

Umur                                        : 49


Alamat Tinggal                         : Rt.08 Rw.04 Dusun Doro Toi Desa Taloko

Pekerjaan                                  : URT

Agama                                      : Islam

Status                                       : Menikah.

Pesan dan Kesan :

Pesan :Kaku ngale mbose lewa mpek maju mbrada kore ya dimasyarakat ya khusos di kecamatan Sanggar ya. Oro mpek ndadi kai buudaya ya mbradan kore mpek lewa mano,sangai-ngai iya.

Artinya; saya berharap semoga bahasa kore ini dapat berkembang dimasyarakat khususnya di kecamatan Sanggar dan semoga bisa di budayakan sehingga dalam berkomunikasipun,bahasa ini dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesan ; Nasam neo nate ena paliti ya nea`a  ena  Paliti ya mbrada kore mpek maju di jaman iya ngale deke iya brada iya mbe mbora iya.

Artinya ; saya senang dengan adanya penelitian bahasa kore ini dan semoga dapat berkembang di jaman sekarang dan selanjutnya,sehingga bahasa daerah ini tidak akan punah.

Nama Suami                             : JAFAR

Nama Panggilan                        : JAFAR

Tempat/tgl Lahir                       : Sila 1959.

Umur                                        : 49

Alamat Tinggal                         : Rt.08 Rw.04 Dusun doro Toi Desa Taloko

Pekerjaan                                  : Petani

Agama                                      : Islam                                                                         

 

Sanggar, 23 November 2008

 

             Ttd

 

( Ma`arifa )

 

 

 

BIODATA


Nama   Lengkap                       : TIMASYAH M.TAHIR

Nama Panggilan                        : NDUA

Tempat/tgl Lahir                       : Piong 1959

Umur                                        : 49


Alamat Tinggal                         : Rt.04 Rw.02  Desa Boro

Pekerjaan                                  : URT

Agama                                      : Islam

Status                                       : Menikah

Pesan dan Kesan :

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 

 

Sanggar, 24 November 2008

 

             Ttd


( TIMASYAH)


SEJARAH MATA AIR TAMPURO

  Dari Sumber terpecaya hasil wawancara team Kompas Gramedia mantan camat Sanggar Ahmad Mutalib beliau memberikan keterangan terkait lokasi ...